Bola.com, Jakarta - Pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengatakan kemenangan yang ia raih pada Main Race MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano hari Minggu (08/09/2024) sama sekali tidak terduga.
Dia secara jujur mengatakan, gerimis yang sempat membasahi aspal Misano sangat membantunya untuk finis pertama.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya karena gerimis itu, pembalap yang terlihat bakal menang, Jorge Martin salah strategi dengan ganti motor yang menggunakan ban basah.
Alhasil Jorge Martin harus terperosok ke urutan 15. Karena situasi Martin inilah, Pecco Bagnaia pilih main aman finis kedua demi persaingan jadi juara dunia MotoGP 2024.
Karena faktor di atas, Marc Marquez lenggang kangkung di posisi terdepan dan sukses back to back menang di hari Minggu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dibantu Gerimis
Usai balapan, Marc Marquez mengakui bahwa tanpa gerimis yang sempat membahasi Misano dirinya bakal kesulitan bersaing di baris depan.
Apalagi ia cuma start dari posisi sembilan dan Misano sendiri dikenal sebagai trek dengan tinggal kesulitan tinggi untuk overtake lawan.
"Ini benar-benar tak terduga, terutama karena memulai dari posisi kesembilan, tanpa gerimis itu mustahil untuk bertarung dengan para pembalap teratas," kata Marc Marquez.
"Strategi saya pertama memimpin balapan dan kemudian membuka gap dari Pecco karena kecepatan kami di paruh kedua balapan fantastis," tambahnya.
Advertisement
Posisi Marc di Klasemen
Berkat back to back menang di Aragon dan Misano, kini Marc Marquez berselisih 53 poin dari posisi puncak klasemen Jorge Martin.
Jumlah kemenangan Marc Marquez di hari Minggu, 2 kali, bahkan sudah sama seperti Jorge Martin.
Seri berikutnya MotoGP akan kembali berlangsung di Misano tapi dengan tajuk MotoGP Emilia Romagna.