Sukses


Honda Terpuruk di MotoGP, Stefan Bradl: Ducati Saja Butuh 15 Tahun untuk Juara Dunia Lagi

Bola.com, Jakarta - Sudah jatuh tertimpa tangga, inilah nasib tim pabrikan Honda pada ajang MotoGP. Belum hilang rasa kecewa ketika Marc Marquez meninggalkan tim Honda untuk gabung Gresini pada musim 2024. 

Kini Honda turut ditinggal sponsor utama mereka yang sudah bekerja sama puluhan tahun lamanya, Repsol. 

Alasan Marc Marquez dan Repsol meninggalkan Honda kurang lebih sama yaitu karena motor RC213V sudah tidak kompetitif. 

Lantas kapan Honda bakal bangkit? Pembalap penguji Honda Racing Corporation Stefan Bradl angkat bicara.  

"Honda masih menjadi pabrikan tersukses di MotoGP. Jadi saya tidak kehilangan harapan," Stefan Bradl menuturkan. 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Honda Belum Lama Terpuruk

Bradl menganalogikan Ducati yang sebelum merasakan sukses seperti sekarang cukup lama terpuruk. Sementara keterpurukan Honda baru berlangsung beberapa musim terakhir. 

"Kebuntuan di kubu Honda tidak seperti kebuntuan yang sudah berlangsung lebih dari sepuluh tahun," kata Bradl. 

"Ducati membutuhkan waktu 15 tahun untuk memenangkan gelar juara dunia lagi setelah Casey Stoner pada tahun 2007."

"Dengan Andrea Dovizioso, dimulai ada peningkatan, sampai titik baliknya tiba. Dan sekarang hal itu terus berlanjut," tambahnya. 

Seri berikutnya MotoGP 2024 akan berlangsung di Misano dengan tajuk balapan MotoGP Emilia Romagna akhir pekan ini. 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer