Sukses


Ban Gaib Milik Pecco Bagnaia di Balapan MotoGP Emilia Romagna Bakal Dianalisis

Bola.com, Jakarta - Pemasok ban tunggal MotoGP Michelin bakal menganalisis data dari ban yang digunakan Pecco Bagnaia saat mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Emilia Roomagna di Sirkuit Misano hari Minggu (23/09/2024).

Pecco Bagnaia lagi-lagi bermasalah dengan ban dan kali ini punya efek sangat buruk lantaran kehilangan banyak poin untuk persaingan menjadi juara dunia MotoGP 2024 melawan Jorge Martin. 

Ban belakang yang digunakan Pecco Bagnaia diketahui punya daya cengkeram yang payah di awal-awal balapan, sesuatu yang tidak dirasakan rider lain yang memakai kompon sama. 

Uniknya ban belakang miliknya baru bekerja maksimal saat balapan sudah berlangsung 15 lap. Puncaknya lap ke-21, ia mengalami kecelakaan karena kehilangan kendali pada bagian depan ban. 

Nah mengenai kondisi ban depan ini, Pecco Bagnaia juga mengendus adanya keanehan. "Tidak mungkin kehilangan bagian depan motor seperti ini jika Anda balapan dalam kondisi trek kering," kata Bagnaia. 

"Semuanya cukup aneh hari ini, tapi itu terjadi dua kali pada kami dalam tiga balapan terakhir. Jadi mungkin itu akan terjadi pada orang lain di balapan berikutnya," tambahnya. 

 

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Ban Gaib Pecco Bagnaia?

Masalah ban belakang Pecco Bagnaia di MotoGP Emilia Romagna memang aneh. Apakan artinya ia mendapat ban gaib?

Yang pasti rasa keanehan juga turut dirasakan petinggi Michelin MotoGP, Piero Taramasso. Dia setuju bahwa performa fluktuatif ban belakang Pecco Bagnaia cukup aneh.

"Sangat tidak biasa melihat performa yang bagus di awal, lalu seakan kehilangan grip, dan kemudian ban menunjukkan performa yang bagus lagi,” kata Taramasso.

 

3 dari 3 halaman

Penjelasan Taramasso

Taramasso mengakui dirinya sudah bicara dengan Pecco. Kini pihaknya sedang menunggu mendapat data untuk melakukan analisis mendalam terhadap ban yang mereka pasok. 

"Untuk saat ini, kami sedang menunggu untuk menganalisis data untuk memahami apa yang terjadi. Ini cukup aneh, karena ia melakukan start dengan sangat baik, memimpin balapan selama empat lap," 

"Dan kemudian selama lima atau enam lap, dia lebih lambat dua atau tiga persepuluh detik, dan kemudian pada lap ke-12, kecepatannya bisa kembali lagi." 

"Jadi sekarang kami mencoba memahami apa yang terjadi. Ketika kami memiliki datanya, pasti kami akan tahu," lanjutnya. 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer