Bola.com, Jakarta - Mario Suryo Aji menjadi satu di antara magnet publik Tanah Air dalam rangkaian MotoGP 2024 Seri Mandalika, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, akhir pekan ini. Maklum, ia menjadi satu-satunya rider Indonesia yang berjibaku di lintasan musim ini.
Tak heran, Mario akan mendapatkan dukungan maksimal dari para penonton yang ada di sirkuit, plus dorongan dari ratusan juta masyarakat Indonesia. Bagi rider yang bergabung di tim Idemitsu Honda Team Asia ini, berlaga di rumah sendiri menjadi motivasi khusus.
Baca Juga
Advertisement
Saat berbincang dengan Bola.com, Jumat (27/9/2024), ia mengutarakan banyak hal terkait persiapan di Mandalika. Menurutnya, saat ini ada tiga fokus utama yang terus dijalaninya sejak awal musim, termasuk semua yang dipersiapkannya di Mandalika 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Penting
Faktor pertama adalah chemistry dengan tim mekanik, baik dari para teknisi ataupun chief. Bagi Mario Aji, poin ini menjadi pemicu dirinya untuk bisa beradaptasi dengan Moto2, yang tentunya berbeda dengan apa yang tahun lalu dirasakannya di Moto3.
Poin kedua yang terus menjadi pekerjaan rumah adalah riding style. Komposisi set up motor yang berbeda dengan Moto3 menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pembalap yang naik kelas, dan Mario Aji mencermati kondisi tersebut.
Fakta ketiga yang menjadi fokus utama sepanjang musim ini, termasuk di Mandalika 2024, adalah adjusment speed. Mario menganggap, dirinya wajib berusaha mengerti serta terus menyesuaikan diri dengan zona kecepatan motor di kelas Moto2.
Advertisement
Yakin Oke
Seperti diketahui, Mario Suryo Aji, yang sudah menjadi pebalap regular Honda Team Asia pada kelas Moto2 2024, akan tampil perdana di depan pendukungnya. Dua tahun sebelumnya, Mario turun sebagai pebalap Moto3.
Mario merupakan alumni Astra Honda Racing School tahun 2016, yang melakoni debut di ajang Thailand Talent Cup. Pada musim 2018, Mario turun di ajang ATC. Prestasinya yang menawan, mengantarkan Mario menjadi satu-satunya wakil Indonesia di pebalap regular Moto3 selama dua tahun pada 2022 - 2023.
Mario berharap, pada balapan akhir pekan ini, dirinya bisa memberikan penampilan maksimal, termasuk mendapatkan poin. Sampai sekarang, Mario sudah mengoleksi 3 poin yang didapatnya dari seri Catalunya, Italia dan Aragon.