Sukses


Pecco Bagnaia usai Menang Sprint Race MotoGP Mandalika 2024: Kejuaraan yang Penuh Kesalahan

Bola.com, Jakarta - Pecco Bagnaia mengatakan MotoGP 2024 adalah kejuaraan yang penuh kesalahan usai pembalap Ducati itu finis pertama pada Sprint Race MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok hari Sabtu (28/09/2024). 

Pecco Bagnaia merujuk kepada kecelakaan yang dialami rivalnya Jorge Martin pada Sprint Race. Padahal rider Pramac Racing itu sedang memimpin jalannya balapan. 

Tercatat menuju Sprint Race MotoGP Mandalika, Pecco Bagnaia sudah mencatat tujuh DNF alias tidak finis pada MotoGP 2024. Terbaru ia mengalaminya pada MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano.

Karena crash yang ia alami pada Main Race MotoGP Emilia Romagna, Pecco Bagnaia tertinggal 24 poin dari Jorge Martin. 

Namun karena kemenangannya di Sprint Race MotoGP Mandalika plus diikuti fakta Jorge Martin cuma finis sepuluh, kini Pecco Bagnaia mereduksi gap poin menjadi 12. 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Peta Persaingan Cepat Berubah

Belajar dari pengalaman di atas, Pecco Bagnaia menganggap biasa saja kemenangan di Sprint Race MotoGP Mandalika.

Karena menuturnya betapa cepatnya gambaran peta persaingan juara dunia MotoGP 2024 berubah pada setiap serinya. 

Artinya bisa saja pada Main Race MotoGP Mandalika besok, justru Pecco Bagnaia yang bernasib sial, sementara Jorge Martin sebaliknya. 

"Sampai besok sore saya tak ingin mengatakan apapun karena sepertinya musim ini adalah kejuaraan kesalahan,” kata Bagnaia.

 

3 dari 3 halaman

Faktor Ban

Bagnaia punya analisis terkait betapa seringnya dirinya dan Jorge Martin membuat kesalahan. Dia menunjuk faktor ban. 

"Saya pikir ini karena faktor ban. Ban belakang kini punya peran besar. Kami mengerem dengan sangat keras yang membuat ban belakang banyak membantu dalam pengereman.

"Tapi ban depan memiliki lebih banyak masalah karena kami masuk lebih cepat di semua tikungan. Jadi, performa yang telah ditingkatkan Michelin pada ban musim ini sangat luar biasa."

"Sepanjang musim, di semua sirkuit kami banyak meningkatkan kecepatan. Tapi ketika Anda berada di batas ini, sangat mudah untuk mengalami kecelakaan. Jadi, ini sangat penting untuk kejuaraan, tetapi kami harus fokus," tambahnya. 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer