Sukses


Penjelasan soal Insiden Marc Marquez Marah-marah usai Balapan MotoGP Mandalika: Marshal dan APAR Sudah Sesuai Standar

Bola.com, Jakarta - Jalannya balapan MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok hari Minggu (29/09/2024) berjalan penuh drama. 

Salah satu drama paling memantik perhatian adalah ketika motor Marc Marquez mengeluarkan api, sehingga membuat rider Gresini Racing itu tidak finis. 

Yang menarik usai balapan MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez menyalahkan marshal yang menurutnya telah menyemprotnya jenis pemadam api yang tidak akurat. Akibatnya karena api tidak cepat padam, motor Ducati Desmosedici miliknya rusak parah. 

Terkait Marc Marquez marah-marah usai balapan MotoGP Mandalika, Deputy Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat dan FIM CCR member, Eddy Saputra angkat bicara. 

Menurutnya marshal MotoGP Mandalika dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sudah sesuai standart dari Federasi Sepeda Motor Internasional atau FIM. 

 

 

 

 

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

APAR yang Digunakan Sesuai Standart

Eddy Syahputra turut menjelaskan sesuai dengan aturan FIM Standard of Circuit tahun 2024, mengenai aturan penggunaan peralatan di sirkuit MotoGP, bahwa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang disarankan ada tiga jenis. 

Pertama diutamakan 2 APAR dengan type ABC Powder 6 kg di semua pos marshal. Lalu kedua AFF foam, hanya di beberapa pos marshal. 

Ketiga APAR type CO2 yang khusus indoor yang disiapkan hanya di depan pit, karena penggunaan terbaik untuk di dalam ruangan tertutup.

"Jika ada motor yang terbakar di dalam trek, maka otomatis petugas marshal akan menyemprotkan APAR yang berbentuk powder," kata Eddy Syahputra kepada Bola.com hari Senin (30/09/2024.)

"Jadi tidak ada yang salah dengan dengan petugas marshal dan Pertamina Mandalika International Circuit. Dalam kasus terbakarnya motor Marquez, Pimpinan lomba dan safety officer juga sudah menghubungi team Gresini untuk menanyakan keluhannya dan sekaligus memberikan penjelasan tentang prosedur ini." 

"Mereka bukanlah tim yang baru di MotoGP, sehingga pasti mereka mengerti mengenai prosedur yang FIM keluarkan," lanjut Eddy Syahputra. 

3 dari 3 halaman

Murni Kekhawatiran Marc Marquez

Eddy Saputra meyakini sikap Marc Marquez yang marah-marah murni karena sang pembalap mengkhawatirkan timnya yang harus merogoh kocek dalam untuk memperbaiki motor. 

"Marc Marquez sebagai pembalap dari tim Gresini, mungkin sangat memperhatikan mengenai faktor finansial tim yang dinaungi," Marc Marquez menuturkan. 

"Mengingat besarnya biaya yang akan dikeluarkan tim untuk memperbaikin motornya. Musibah siapa yang bisa menolak," lanjutnya. 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer