Bola.com, Jakarta - Pada awalnya, Aldi Satya Mahendra tidak berpikir untuk menjadi juara World Supersport 300 (WSSP300) 2024. Namun, hasil di Misano mengubah pemikirannya secara drastis.
Memasuki musim ketiganya di WSSP300, yang menjadi musim penuh pertamanya, Aldi Satya Mahendra berhasil finis sebagai runner-up dalam race pertama seri Catalunya di Sirkuit Catalunya, Barcelona (23/3/2024).
Baca Juga
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
VIDEO: Pembuktian Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra di bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Advertisement
Namun, rider Team BrCorse Yamaha itu hanya mampu menempati posisi kedelapan dalam balapan kedua, seri Catalunya, yang berlanjut di race pertama seri Belanda di Sirkuit Assen, dan makin melorot ke peringkat ke-11 pada balapan kedua.
Titik kebangkitan Aldi Satya Mahendra terjadi di seri Emilia-Romagna di Sirkuit Misano, Italia, 15-16 Juni 2024. Pembalap berusia 18 tahun itu mampu start dari grid kedua pada race pertama.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Juara di Misano
Hasilnya, Aldi Satya Mahendra berhasil mengunci posisi kedua. Puncaknya terjadi pada balapan kedua seri Emilia-Romagna. Untuk pertama kalinya, rider asal Bantul, Yogyakarta itu, keluar sebagai pemenang.
"Race di Misano itu adalah minggu yang perfect buat saya. Itu yang membuat saya berubah pikiran," ujar Aldi Satya Mahendra dalam konferensi pers "Yamaha Aldi Satya Mahendra World Champion" di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
"Dari awal, ketika saya podium di Barcelona, saya pikir karena saya menghafal sirkuitnya. Setelah Assen, saya belum konsisten di tiga besar dan belum memikirkan gelar juara," tuturnya.
Â
Advertisement
Setelahnya 5 Kali Podium
Setelah tiga seri pertama, Aldi Satya Mahendra paling buruk finis di posisi kedelapan. Dia lima kali masuk podium yang terdiri dari dua kali peringkat kedua dan tiga kali di urutan ketiga.
Aldi Satya Mahendra juga mengisahkan perjuangannya start dari posisi buncit dalam race kedua pada seri Republik Ceska di Sirkuit Autodrom Most. Lewat beberapa kali aksi overtaking, ia berhasil berada di podium.
Â
Ajaib di Republik Ceska
"Setelah di Misano, saya berpikir bisa juara. Di Sirkuit Autodrom Most, saya mendapatkan penalti dan start dari paling belakang. Saya berusaha sekeras mungkin untuk menjadi juara," tutur Aldi Satya Mahendra.
"Selama sebelas lap, saya terus-terusan berusaha dan pada lap terakhir, ada insiden saya terbuang dari pembalap lain dan alhamdulillah saya finis ketiga," ucapnya.
Advertisement