Bola.com, Jakarta - Jorge Martin punya kans untuk mengunci titel juara dunia MotoGP 2024 pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia hari ini yang berlangsung pada pukul 14.00 WIB.
Lantas seperti apa hitung-hitungan matematis bila Jorge Martin ingin merasakan titel juara dunia pada Main Race MotoGP Malaysia?
Baca Juga
3 Lap Pertama Balapan MotoGP Malaysia, Terjadi Sebelas Kali Aksi Overtake: Jorge Martin dan Pecco Bagnaia Super Agresif tapi Saling Hormat
Kalah dari Pecco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024, Jorge Martin Justru Berterima Kasih
Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2024: Jorge Martin Berjaya di Sirkuit Sepang, Gelar Juara Makin Dekat
Advertisement
Yang pasti menuju seri MotoGP Malaysia, Jorge Martin sudah unggul 29 poin dari rival terdekat. Gap tersebut didapat usai Pecco Bagnaia tidak finis pada Sprint Race, di saat Martin keluar sebagai pemenang.
Pecco Bagnaia wajib harus finis di depan Jorge Martin bila ingin membawa persaingan sampai seri terakhir. Masalahnya fakta ia tidak finis pada Sprint Race, telah menjatuhkan mental juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu.
Namun sebaliknya, Martin akan mengunci titel juara dunia di Sepang bila ia finis pertama, sementara Bagnaia finis ketiga.
Yuk scroll ke bawah untuk melihat lengkap hitung-hitungan matematis Jorge Martin jadi juara di Sepang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hitung-hitungan Matematis Jorge Martin Kunci Titel Juara Dunia MotoGP di Malaysia
- 1. Jika Jorge Martin menang, Bagnaia harus berada di urutan ketiga
- 2. Jika Martin berada di urutan kedua, Bagnaia tidak boleh lebih tinggi dari urutan kelima
- 3. Jika Martin berada di urutan ketiga, Bagnaia harus berada di posisi kesembilan
- 4. Jika Martin berada di urutan keempat, Bagnaia tidak boleh berada di atas urutan ke-12
- 5. Jika Martin berada di urutan kelima, Bagnaia tidak boleh lebih tinggi dari urutan ke-14
- 6. Jika Martin berada di urutan keenam, Bagnaia tidak boleh berada di atas urutan ke-15
- 7. Jika Martin berada di urutan ketujuh, Bagnaia tidak boleh finis zona poin.
- 8. Jika Martin berada di urutan kedelapan atau lebih rendah, persaingan dibawa ke seri terakhir
Advertisement