Bola.com, Jakarta - Dua musim terakhir selalu juara dunia, Pecco Bagnaia berpotensi kehilangan titel terbaik pada MotoGP 2024.
Pasalnya menuju seri terakhir yang belum ditentukan bakal digelar di mana, Pecco Bagnaia tertinggal 24 poin dari Jorge Martin.
Baca Juga
Advertisement
Dengan poin maksimal yang tersedia hanya 37 poin, bisa dibilang persentase juara dunia Jorge Martin sudah mencapai 70-80 persen.
Lantas apa yang salah dengan Pecco Bagnaia musim ini? "Kami tahu betul satu-satunya aspek negatif yang saya punya di Sprint Race," tegas pembalap Ducati itu.
"Semua kesalahan yang saya lakukan, semua poin di mana saya hilang, semua terjadi di hari Sabtu," tambahnya.
Ya hari Sabtu bak mimpi buruk untuk anak didik Valentino Rossi itu. Yuk lihat statistik dengan scroll ke bawah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Sprint Race
Data statistik menuliskan, Pecco Bagnaia menang sepuluh kali di Main Race pada MotoGP 20204, berbanding tiga kemenangan yang diraih Jorge Martin.
Namun untuk Sprint Race, Pecco Bagnaia menang enam kali tapi lima sesi, pembalap berusia 27 tahun itu tidak finis.
Sementara Jorge Martin menang tujuh kali pada Sprint Race dan mengumpulkan 164 poin hanya di hari Sabtu. Sementara Bagnaia cuma mendapat 116 poin saat Sprint Race.
Jadi jelas, kesalahan demi kesalahan yang didapat Pecco Bagnaia pada Sprint Race musim ini telah membuatnya tertinggal jauh dari Jorge Martin musim ini.
Sumber: Crash
Advertisement