Bola.com, Jakarta - MotoGP 2024 secara resmi akan menggelar seri terakhirnya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol. Keputusan ini sekaligus mengonfirmasi pengganti MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo yang dibatalkan.
Pengumuman resmi ini dapat dilihat lewat unggahan di akun media sosial MotoGP, sekaligus menjawab kebenaran spekulasi pengganti Valencia yang telah beredar sejak MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
MotoGP Valencia sendiri sedianya dijadwalkan menjadi putaran penutup musim, tapi harus dibatalkan setelah wilayah Valencia dilanda banjir besar sejak awal pekan lalu dan memakan korban jiwa lebih dari 200 orang.
Balapan di Barcelona dijadwalkan berlangsung pada 15-17 November 2024, akhir pekan yang sama seperti jadwal awal MotoGP Valencia.
Menariknya pada balapan seri terakhir di Catalunya, MotoGP 2024 masih menyisakan dua pembalap akan saling berduel untuk mengunci siapa sang juara dunia: Jorge Martin dan Pecco Bagnaia.
Lantas jika melihat rekam jejak keduanya, siapa lebih diuntungkan jika balapan berlangsung di Catalunya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Martin atau Bagnaia?
Situasinya jelang balapan penutup di Catalunya, pembalap Pramac Racing, Jorge Martin memimpin klasemen dengan selisih 24 poin dari rival terdekatnya, Francesco Bagnaia, dari Ducati Lenovo.
Situasi di Barcelona dipastikan akan menyuguhkan balapan penuh drama dan ketegangan bagi kedua pembalap. Duel panas tak mungkin dapat dihindari dari kedua pembalap dari tim Ducati tersebut.
MotoGP Catalunya sendiri sudah menggelar balapan musim ini, tepatnya seri ke-6, 24-26 Mei yang lalu.
Kala itu baik Martin maupun Bagnaia sama-sama tidak finis podium pada Sprint Race. Namun saat Main Race, Bagnaia finis pertama, sementara Martin finis kedua.
Sementara untuk MotoGP Catalunya tahun 2023, Bagnaia tidak start. Sementara Martin finis ketiga. Artinya Martin memang belum pernah menang di Catalunya pada kategori MotoGP.
Tapi situasinya di atas angin, sehingga tekanan berat ada di pundak Bagnaia yang tak punya pilihan lain selain sapu bersih kemenangan Sprint Race dan Main Race.
Advertisement