Bola.com, Jakarta - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, dan juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, menunjukkan sikap positif terhadap kemungkinan reuni di masa depan. Meskipun mereka akan berpisah di akhir musim ini, karena Martin akan bergabung dengan Aprilia Racing pada tahun 2025, keduanya tetap saling menghormati.
Martin naik ke MotoGP pada 2021 bersama Prima Pramac Racing dan setiap tahun jadi kandidat pembalap tim pabrikan Ducati. Namun, impiannya ke Tim Merah harus terkubur. Pasalnya, meski Martin memimpin klasemen pembalap sejak awal musim 2024, Ducati lebih memilih Marc Marquez. Hal ini memaksa Martin menerima tawaran Aprilia.
Baca Juga
Belum Juga Balapan Bareng di Ducati, Pecco Bagnaia Sudah Tidak Setuju dengan Komentar Marc Marquez
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2025: Banyak Perubahan! Marc Marquez ke Ducati Paling Mengejutkan
Marc Marquez Analogikan Duetnya dengan Pecco Bagnaia di Ducati seperti Kylian Mbappe dan Vinicius di Real Madrid
Advertisement
Dengan begitu, Martin berpotensi memakai nomor balap #1 di Aprilia meski menjadi juara bersama Pramac dan Ducati. Namun, kepada Sky Sport Italia pada Rabu (4/12/2024), Domenicali menyatakan bahwa pihaknya bakal membuka pintu jika Martin ingin kembali ke kubu mereka pada 2027 mendatang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ducati Selalu Cari Pembalap Tangguh
"Kami suka Martin. Kami berpisah dengan catatan yang baik, dan siapa tahu apa yang akan terjadi dua tahun lagi? Apakah ia akan kembali ke Ducati? Mengapa tidak? Dia rider yang kuat dan kami mencari pembalap yang kuat," ujar Domenicali, yang menghadiri gelaran 'Campioni in Festa' bersama Martin di Bologna, Italia.
Lewat Motorsport Italia, Martin juga mengaku tak menutup kemungkinan untuk membela Ducati Lenovo Team pada masa mendatang, mengingat membela Tim Merah merupakan impiannya sejak kecil. Namun, saat ini, ia sangat termotivasi untuk meraih kesuksesan bersama Aprilia.
Advertisement
Membela Ducati Bakal Seperti Impian Jadi Nyata
"Saya hanya bisa berterima kasih kepada Ducati. Mungkin pada masa mendatang, kami bisa kembali bersama. Sayangnya, kami tak bisa menyatukan segalanya agar saya bisa bertahan di Ducati. Namun, periode ini menyenangkan, ini jelas," ungkap rider yang juga juara dunia Moto3 2018 ini.
"Bagi saya, membela Ducati bisa jadi impian jadi nyata, tetapi kami tidak bisa melakukannya. Namun, soal masa depan, saya rasa Aprilia punya potensi. Meski saya sudah meraih gelar dunia, saya rasa saya masih bisa melakukan lebih banyak hal dalam olahraga ini," tutup 'Martinator'.
Sumber: Sky Sport Italia, Motorsportcom Italia
Dinukil dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, 5/12/2024)