Bola.com, Jakarta - Kilas balik MotoGP 2024. Sejarah tercipta di MotoGP musim ini. Karena ada pembalap tim satelit yang bisa menjadi juara dunia.
Adalah Jorge Martin yang memperkuat tim satelit Ducati, Pramac Racing. Dia memenangkan persaingan melawan Pecco Bagnaia sampai seri terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Jorge Martin mengekor pencapaian Valentino Rossi, sebagai rider yang bisa juara dunia bareng tim satelit. Itupun masih era 500cc tahun 2001 bersama Nastro Azzurro Honda.
Jorge Martin sangat layak menjadi juara dunia MotoGP 2024. Kunci pembalap asal Spanyol ini adalah konsistensi.
Bukan cuma kencang saat kualifikasi, ia juga begitu cepat saat Sprint Race dan Main Race. Total Jorge Martin menang Sprint Race sebanyak tujuh kali dan tiga kemenangan pada Main Race.
Sukses Jorge Martin musim ini seakan membalas kekalahan dari Pecco Bagnaia pada tahun sebelumnya. Rider berusia 26 tahun itu mengakui banyak belajar dari kegagalan musim lalu.
Selain itu, fakta Pecco Bagnaia super kompetitif turut memacu dirinya melakukan improve di setiap balapannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kebangkitan Marc Marquez
MotoGP 2024 turut jadi momentum kebangkitan Marc Marquez yang sempat terpuruk sejak MotoGP 2020 akibat cedera dan juga faktor buruknya performa motor Honda.
Musim 2024, Marc Marquez hengkang ke tim satelit Ducati, Gresini Racing. Meski hanya mengendarai Ducati Desmosedici GP23, ia bisa mengakhiri musim di urutan ketiga.
Ya senyum ciri khas Marc Marquez ketika naik podium akhirnya terlihat lagi. Dia bahkan bisa memenangkan dua Main Race di Aragon dan Misano.
Menggunakan motor spek tahun sebelumnya, finis ketiga di klasemen, merupakan pencapaian luar biasa untuk Marc Marquez.
Advertisement
Perpindahan Pembalap
MotoGP 2024 turut menyajikan banyak drama soal perpindahan pembalap sampai perubahan status tim satelit.
Isu paling hot adalah soal pencarian Ducati terkait rekan setim Pecco Bagnaia untuk MotoGP 2025. Ducati ogah memilih Jorge Martin dan lebih tertarik merekrut Marc Marquez.
Jorge Martin dan rekan setim Bagnaia tahun ini, Enea Bastianini pun sakit hati. Martin memutuskan cabut ke Aprilia. Sementara Bastianini hijrah ke tim Red Bull KTM Tech 3.
Ducati bukan cuma kehilangan Martin dan Bastianini gara-gara merekrut Marquez, tapi Pramac Racing memutuskan pindah status menjadi tim satelit Yamaha.
Situasi menarik pun terjadi pada MotoGP 2025. Karena Martin justru membawa statusnya sebagai juara dunia ke tim Aprilia. Ada kemungkinan nomor motor 1 justru digunakan Martin di Aprilia, bukan motor Ducati, tempatnya merasakan titel juara dunia tahun 2024.