Sukses


Profil Pembalap Juara Dunia MotoGP 2025: Franco Morbidelli, Sang Kuda Hitam

Franco Morbidelli, juara dunia Moto2 2017, menatap MotoGP 2025 dengan status kuda hitam setelah namanya tenggelam usai sempat merasakan status runner-up pada 2020.

Bola.com, Jakarta - Franco Morbidelli, juara dunia Moto2 2017, menatap MotoGP 2025 dengan status kuda hitam setelah namanya tenggelam usai sempat merasakan status runner-up pada 2020. 

Franco Morbidelli, lahir pada 4 Desember 1994 di Roma, merupakan pembalap anak didik Valentino Rossi pertama yang bisa tembus kelas MotoGP.

Sejak kecil, ia sudah menunjukkan minat yang besar terhadap dunia balap. Dengan dukungan dari orangtuanya, terutama ayahnya Livio Morbidelli, yang juga seorang pembalap, Franco Morbidelli mulai mengejar impiannya untuk menjadi pembalap profesional.

Sangat dibantu oleh sang mentor Valentino Rossi, karier balapnya mulai mencuri perhatian ketika menjadi juara European Superstock 600 2013. Tahun 2014, ia mencicipi persaingan Kejuaraan Dunia Balap Motor dengan mengikuti kelas Moto2 secara full season. 

Pada kelas Moto2, ia menunjukkan performa yang sangat mengesankan dan berhasil meraih gelar juara dunia pada musim 2017. Prestasi ini membawanya ke ajang MotoGP 2018.

 

Debutnya di MotoGP terjadi pada tahun 2018 bersama tim satelit Marc VDS Honda, di mana ia langsung meraih gelar Rookie of the Year. Yang menarik, ia harus melawan sang mentor Valentino Rossi. Tahun 2019, ia direkrut tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Momen Keemasan di MotoGP 2020

MotoGP 2020 merupakan musim di mana Franco Morbidelli merasakan periode emas. Bersama Petronas Yamaha SRT, ia terlibat dalam persaingan menjadi juara dunia melawan Joan Mir. 

Meski harus runner-up, kala itu, Morbidelli sukses merasakan tiga kemenangan, lima podium, dan dua pole position.

Tahun 2021-2023, Morbidelli mendapat kontrak di tim pabrikan Yamaha. Sayang memperkuat tim pabrikan justru namanya meredup. 

MotoGP 2024, ia hengkang ke tim satelit Pramac, Franco Morbidelli. Kali ini ia harus melihat rekan setimnya, Jorge Martin menjadi juara dunia. 

Nah menatap MotoGP 2025, Morbidellli layak optimistis, apa alasannya? 

3 dari 4 halaman

Kuda Hitam MotoGP 2025

Bola.com punya keyakinan Franco Morbidelli layak jadi kuda hitam di MotoGP 2025. Penyebabnya karena ia akan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP24 bersama tim Pramac. 

Motor tahun lalu ini sudah ia pakai pada MotoGP 2024. Artinya ia sudah mengenal motornya. Yang menarik, duo pabrikan Ducati: Pecco Bagnaia dan Marc Marquez turut menggunakan mesin motor GP24.

Jadi ada kemungkinan, kekuatan Morbidelli bakal setara dengan dua pembalap pabrikan tersebut. Faktor lain adalah ia akan memperkuat VR46 atau tim yang dimiliki sang mentor Rossi. 

Morbidelli bakal berada di lingkungan yang sangat ia kenal dan bila dikombinasikan kondisi fit yang 100 persen, sosok ini bakal sangat berbahaya. 

4 dari 4 halaman

Prestasi yang Mengesankan

Franco Morbidelli memiliki sejumlah prestasi yang patut dicatat. Beberapa di antaranya adalah:

  • Juara European Superstock 600 Championship (2013)
  • Juara Dunia Moto2 (2017)
  • Rookie of the Year MotoGP (2018)

Morbidelli terus berusaha untuk menambah prestasinya di MotoGP dan berharap bisa meraih podium di setiap balapan.

Dengan semangat juang yang tinggi dan dedikasi terhadap olahraga ini, ia berpotensi untuk menjadi salah satu pembalap terbaik di masa depan.

Dengan usia yang baru menginjak 30 tahun pada tahun 2025, Morbidelli masih memiliki banyak waktu untuk mengukir prestasi lebih banyak di dunia balap.

Kariernya yang cemerlang dan dedikasinya dalam setiap balapan menjadikannya sebagai salah satu pembalap yang patut dicontoh bagi generasi muda.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer