Bola.com, Jakarta - Marc Marquez telah melalui dua seri pertama MotoGP 2025 dengan gemilang setelah meraih kemenangan pada Sprint Race maupun Main Race sejauh ini.
Eks pembalap Honda itu telah beradaptasi dengan mulus saat menggunakan mesin motor Ducati Desmosedici milik tim pabrikan untuk meninggalkan semua saingannya, termasuk rekan setimnya Pecco Bagnaia, seorang juara dunia MotoGP 2022-2023.
Advertisement
Eks pembalap yang kini menjadi pengamat Michael Laverty memberikan analisis soal kehebatan Marc Marquez di awal musim 2025.
Michael Laverty menyebut Marc Marquez telah mengubah gaya balapnya demi bisa menaklukkan motor Ducati.
Laverty mendeskripsikan gaya balap kakak Alex Marquez itu bak bunglon seperti juara dunia sembilan kali Valentino Rossi.
Berita Video, Sirkuit Mandalika yang sedang berbenah menyambut MotoGP 2024
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marc Marquez Sangat Berbeda
"Melihatnya sekarang, ia bukanlah Marquez sepuluh tahun lalu. Dia terlihat sangat berbeda di atas motor,” kata Michael Laverty.
"Itu adalah sesuatu yang kita bicarakan tentang Valentino Rossi, menjadi bunglon, mampu mengubah gaya balap dan mengeluarkan kemampuan terbaik dari motor."
"Marc membutuhkan banyak waktu di tahun 2024 untuk beradaptasi dengan motor Ducati. Sedikit melambat ketika masuk tikungan, melaju di tikungan, gunakan cengkeram ban, lebih tenang, tidak kehilangan bagian depan motor," lanjutnya.
Membandingkan dengan gaya balap Marc Marquez bersama motor Honda RC213V, menurut Michael Laverty, pembalap berusia 32 tahun itu lebih smooth saat ini bersama Ducati.
Sumber: Crash
Advertisement