Bola.com, Minneapolis - Minnesota Timberwolves mencuri kemenangan dari Los Angeles Lakers pada laga lanjutan NBA musim reguler 2016-2017 di Target Center, Minggu (13/11/2016) waktu setempat atau Senin (14/11/2016) WIB. Wolves menang dengan skor 125-99 berkat performa cemerlang salah satu pemainnya, Andrew Wiggins.
Terakhir kali Wiggins bermain melawan Lakers dan mencetak lebih dari 30 poin adalah ketika tim asal California itu masih diperkuat Kobe Bryant.
Advertisement
Baca Juga
Bryant saat itu mencetak 38 poin dan membawa Lakers menang pada 2 Februari 2016. Namun, Wiggins kali ini sukses membalas perbuatan Bryant kepada Wolves. Dia mencatatkan 47 poin yang merupakan pencapaian tertingginya sepanjang karier dan membawa Wolves menang 125-99 atas Lakers.
Wiggins sudah tampil cemerlang sejak awal pertandingan. Pebasket berusia 21 tahun itu mencetak 13 poin ketika kuarter pertama, dan 12 poin di kuarter kedua. Setelah tampil santai di kuarter ketiga, Wiggins kembali memanas di kuarter pamungkas dan mencetak 17 poin tambahan untuk Wolves.
Mudahnya Wiggins mencetak angka juga menjadi perhatian pelatih Lakers, Luke Walton. Dia merasa anak asuhnya terlalu lengah sehingga Wiggins bisa bermain dengan begitu mudah dan mencetak begitu banyak poin.
"Kami membiarkan pemain sebagus Wiggins mencetak 22 poin dan semuanya dalam keadaan bebas. Ini sebuah kesalahan yang sangat fatal. Selain mencetak poin dari open play, dia juga memiliki irama bagus ketika melakukan free throw dan itu membuat kami semakin sulit membalikkan keadaan," ujar Walton.
Wiggins juga mencetak empat rebound dan tiga assist. Selain itu dia hanya melakukan dua kali turnover dalam 41 menit. Kecemerlangan Wiggins diakui oleh salah satu pemain Lakers, D'Angelo Russell, yang menyebut Wiggins sulit untuk dihentikan sehingga rekan-rekannya banyak membuat foul untuk mematikan pergerakannya.
"Ini sungguh menyebalkan. Saat ini kami mencoba melupakan perasaan sakit ini, tapi mungkin akan sulit mengingat kami kalah dengan cara yang sangat menyakitkan," ujar Russell.
Dengan hasil ini Lakers total sudah mengantongi dua kemenangan dari tiga laga tandang mereka. Terakhir Lakers menang ketika berkunjung ke markas New Orleans Pelicans sehari sebelumnya, dan hal ini dianggap Walton sebagai salah satu penyebab mengapa anak asuhnya tak bisa tampil maksimal karena mengalami kelelahan.
"Tak ada tim seperti Los Angeles Lakers yang bermain tiga pertandingan dalam empat malam dan bisa meraih kemenangan seperti semalam. Kami cukup kelelahan dengan jadwal ini," tutup Walton.