Bola.com, Golden State - Seperti tiap franchise NBA, Phoenix Suns ingin membangun identitas mereka dengan tim bertalenta, bermodal pemain yang sudah ada maupun yang akan bergabung. Tapi, jika ada model kesuksesan di liga untuk mengukur diri, maka tim tersebut adalah Golden State Warriors.
Advertisement
Baca Juga
Melalui pengembangan pemain dan draft, Warriors bertransformasi dari klub yang berjudi dengan nasib menjadi penantang gelar yang abadi.
Mantan manajer umum Suns, Steve Kerr, yang kini menjadi pelatih kepala Warriors, baru-baru ini berbicara soal kemiripan antara roster terkini Suns dan perubahan Warriors dari tim semenjana hingga berkibar seperti sekarang.
"Jika Anda melihat Warriors empat atau lima tahun lalu, ketika Steph (Curry) dan Klay (Thompson) benar-benar masih muda, mereka tak punya cukup sudut untuk berbelok," kata Kerr kepada sfgate, seperti dilansir NBA.com, Rabu (16/11/2016). "Akhirnya mereka bersama (pelatih) Mark (Jackson) dan (Andrew) Bogut, menjadi tim bertahan hebat."
"Saya suka dengan apa yang dilakukan Suns. Mereka bakal menjadi tim yang menarik dilihat dalam dua tahun ke depan," ujar Kerr.
Suns takluk dari Warriors pada Minggu (13/11/2016) malam dengan skor 120-133, tapi untuk kali kedua pada tahun ini, Suns benar-benar mampu merebotkan tim favorit juara NBA 2016-2017 tersebut. Suns sempat memimpin 114-109 saat pertandingan tersisa lima menit, sebelum Warriors mampu membalikkan skor dan memenangi laga.
"Anda membiarkan mereka bergerak leluasa, terutama tim dengan pemain-pemain bertalenta, yang begitu cepat dan kuat, maka mereka akan meluncur turun ke Anda dan sulit menghadapi mereka," kata Kerr mengenai kinerja Suns, seusai laga kedua tim.
Meskipun Suns hanya membukukan rekor 3-8 (menang-kalah) pada musim ini, ada sinyal peningkatan permainan yang mustahil diabaikan. Sebagai contohnya, Suns adalah satu dari empat tim yang memiliki tiga pemain yang mencetak lebih dari 18 poin per laga. Tiga tim lainnya? Warriors, Cleveland Cavaliers, da Minnesota Timberwolves.
"Kevin Durant, Steph Curry, Klay Thompson,” ujar pelatih kepala Phoenix Suns, Earl Watson. “Limaa tahun dari sekarang Anda akan menyebut Eric Bledsoe, T.J. Warren, Devin Booker.”