Bola.com, Chicago - Pemain LA Lakers, Julius Randle, terus memperdaya Chicago Bulls hampir sepanjang malam. Tapi, saat pertandingan imbang dan hanya tersisa 45 detik, pemain berusia 22 tahun tersebut unjuk gigi memamerkan footwork dan kekuatannya.
Randle menguasai bola, kemudian mempedaya Nikola Mirotic saat menuju ring, serta akhirnya total menyumbang 13 poin dan 20 rebound yang membawa LA Lakers memetik kemenangan 96-90 atas Chicago Bulls, Rabu (30/11/2016) waktu setempat atau Kamis (1/12/2016) WIB.
Advertisement
Baca Juga
Setelah malam sebelumnya bermain kontra New Orleans Pelicans dan mengetahui Nick Young bakal absen setidaknya selama dua pekan akinat cedera betis, Lakers menjadi lamban dalam menyerang (10-10), mencatatkan tembakan berhasil hanya 40,7 persen, dengan turnover sebanyak 24.
Dengan kondisi tersebut, Lakers akhirnya fokus memperkuat pertahanan.
Rookie Brandon Ingram berkontribusi apik untuk mematikan pemain All-Star, Jimmy Butler, sehingga tak berkutik. Hanya bisa memasukkan 4 dari 18 percobaan tembakan dari area dua poin. Meski akhirnya total menyumbang 22 poin, Buttler masih jauh dari performa terbaiknya. Pada pertandingan di kandang Lakers pekan lalu, Butler mampu menyumbang 40 poin untuk Bulls.
"Saya rasa dia (Butler) mempermalukan kami di kandang dan para pemain kami tahu itu," kata pemain Lakers, Lou Williams, yang menyumbang 18 poin. "Kami berusaha sekuat mungkin menjaganya, sehingga dia kesulitan melepaskan tembakan dan hal itu bekerja dengan baik."
Selain mematikan Butler, Lakers juga mampu membuat Chicago membukukan persentase field goal terburuk pada tahun ini (35,2).
Pada laga itu, Randle hanya mencatat empat tembakan berhasil dari 13 kali kesempatan. Namun, kelemahan itu ditutupnya dengan menyumbang sembilan rebound.
Jordan Clarkson menyumbang 18 poin, sedangkan Luol Dengan menambahkan 10 poin dan delapan rebound melawan mantan timnya.
"Para pemain kami telah membuktikan bahwa saat pertahanan mereka kuat, mereka bisa menambah peluang. Mereka melakukannya malam ini. Ini merupakan kemenangan luar biasa melawan tim yangs sangat bagus," kata pelatih LA Lakers, Luke Walton.