Bola.com, Toronto - Kyle Lowry menyumbang poin saat pertandingan tersisa 7 menit 22 detik dan Toronto Raptors unggul 28 poin. Toronto Raptors akhirnya menang mudah 113-80 pada laga lanjutan NBA kontra LA Lakers di Toronto, Jumat (2/12/2016) waktu setempat atau Sabtu (3/12/2016) WIB.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu isu terbesar Raptors musim ini adalah adalah menjaga dan mengamankan keunggulan. Meskipun Raptors punya rekor menang-kalah 13-6, mereka menyadari sering menjalani laga yang ketat. Pada laga ini ini, Raptors unggul enam poin pada kuarter pertama, kemudian memperlebar keunggulan menjadi 21 pada akhir paruh pertama. Keunggulan melebar menjadi 22 setelah kuarter ketiga, sebelum kembali unggul 29-28 pada kuarter terakhir, sebelum mengistirahatkan DeMar DeRozan dan Kyle Lowry pada sisa kuarter keempat.
Satu-satunya cara untuk memperlambat Kyle Lowry pada malam itu adalah memarkirnya di bangku cadangan. Lowry mencetak 24 poin dalam 31 menit. Lowry memaksimalkan enam dari sembilan tembakan tiga angkanya dan dua lempatan bebas, sekaligus mencetak empat rebound, tujuh assist, dan satu steal. Dalam 10 pertandingan terakhir, tembakan berhasil Lowry mencapai 53 persen.
"Malam ini adalah kemenangan yang profesional. Kami tidak bermain-main dengan laga ini. Sejak awal hingga akhir, kami melakukan apa yang harus dilakukan," kata DeMar DeRozan soal kemampuan Raptors menjaga keunggulan sepanjang laga, seperti dilansir NBA.com.
Sebanyak 54 persen tembakan berhasil Raptors jelas lebih baik dibanding 34 persen yang dibukukan Lakers. Adapun 18 turnovers yang dilakukan Lakers dimaksimalkan menjadi 22 poin oleh Toronto. LA Lakers membukukan 16 fast break point, sedangkan Raptors tujuh. Lucas Nogueira menyumbang 13 poin dalam 18 menit setelah bangkit dari bangku cadangan. Sedangkan keunggulan terbesar Raptors pada laga ini adalah 33 poin.
Norman Powell tampil apik untuk Raptors. Powell bermain 32 menit dan mencetak 16 poin. Dia menambahkan tujuh rebound dan dua assist. Setelah laga, rekan setim dan staf pelatih menyalami dan memuji Powell atas kinerja apiknya pada musim ini.
"Dia pria muda yang profesional. Dia bagus dalam mengendalikan tempo laga. Biasanya, jika pemain yang tak dimainkan, mereka merasa menyesal dan sebagainya. Tapi pemain muda ini datang setiap hari, tetap bekerja, tetap berperilaku baik, memahami situasi dan menunggu gilirannya. Tahun lalu dia D-League untuk beberapa saat dan membantu kami memenangi seri. Dia paham. Dia anak muda yang matang," ujar Dwane Casey memuji profesionalitas Norman Powell.
Sementara itu, Powell mengaku berusaha selalu siap saat kesempatan datang.
"Saya punya hubungan baik dengan pelatih dan apapun taktik yang mereka pikirkan, saya merasa perlu selalu siap jika ada kesempatan datang," kata Powell.
"Saya sangat menyukai Norman Powell. Saya sebelumnya punya kesempatan bermain dengannya sebelum tahun senior di college dan saya selalu berpikir dia bagus dan seorang anak yang bekerja keras. Apa yang dia lakukan musim ini, meskipun tak bermain setiap malam, tapi saat kesempatan datang, dia bisa tampil apik. Saya senang dia meraih kesuksesan," komentar Kyle Lowry soal peran Norman Powell di tim Toronto Raptors.