Bola.com, Oakland - Perseteruan antara center Golden State Warriors JaVale McGee dan eks bintang NBA Shaquille O'Neal di media sosial berbuntut panjang. Pelatih Warriors Steve Kerr serta forward Kevin Durant pasang badan membela McGee dan balik menyerang O'Neal.
O'Neal dan McGee terlibat adu argumen di Twitter setelah laga antara Warriors dan LA Clippers di Oracle Arena, Oakland, Kamis (23/2/2017) atau Jumat (24/2/2017) WIB.
Advertisement
Baca Juga
McGee menyerang O'Neal karena tak senang terus menjadi bahan lelucon empat kali juara NBA yang kini bekerja sebagai analis di stasiun televisi TNT itu. O'Neal membalas komentar McGee dengan kata-kata yang pedas dan terkesan mengancam. Puncaknya, O'Neal mengunggah foto seorang gelandangan berwajah McGee.
Tak senang rekan setimnya diintimidasi, Durant buka suara. Menurut Durant, Shaq yang punya peran aktif di kepolisian bersikap kekanak-kanakan.
"JaVale telah bekerja sangat keras. Dia banyak berkontribusi buat tim ini dan ingin mendapat respek seperti pemain lain. Di sisi lain, saya juga mengerti Shaq bekerja untuk perusahaan yang menginginkan dirinya melakukan sesuatu seperti meledek pemain. Itu keren dan lucu tapi tidak lagi jika dilakukan berulang-ulang tanpa alasan yang jelas. Apalagi jika orang yang diejek itu tak senang dan Anda malah mengancamnya. Saya tak tahu polisi bisa mengancam warga sipil seperti itu," kata Durant seperti dikutip dari situs NBA.com, Sabtu (25/2/2017).
"Apa yang dilakukan Shaq dengan terus membuat lelucon yang tak jelas sungguh kekanak-kanakan. Namun, itulah yang mereka inginkan dari bintang dan pemain yang sudah pensiun ini, yaitu berseteru dengan pemain yang masih aktif dan beradu argumen. Jika saya JaVale, saya juga akan melakukan hal yang sama," ujar Durant.
Kevin Durant tak cuma membela McGee. Dia juga meledek O'Neal yang tenar karena tak bisa melakukan lemparan bebas dengan baik saat masih bermain.
"Tak semua orang bisa menjadi Shaq. Dia ingin mencari uang sambil menikmati permainan bola basket. Namun, orang-orang sudah kadung mengenal Shaq sebagai pemain bodoh. Shaq itu tak bisa melakukan lemparan bebas, dunk-nya sering gagal, dan tak bisa menembak dari luar paint. Dia cuma memiliki postur yang lebih besar daripada pemain lain, tapi tak punya kemampuan," tutur Durant.
Sementara itu, Kerr mengatakan ejekan O'Neal bisa berimbas buruk terhadap reputasi McGee pada masa depan. Dia berharap sang big man mengabaikan komentar O'Neal dan fokus bermain basket.
"JaVale merupakan pemain, rekan setim, dan pribadi yang fantastis dalam tim ini. Dia lucu, menyenangkan, dan sangat profesional dalam pekerjaannya. Saya tak menyalahkan dia karena frustrasi terus menjadi bahan olok-olok Shaq selama bertahun-tahun. Saya rasa reaksi JaVale wajar karena apa yang dilakukan Shaq sudah sedikit melewati batas," kata Kerr.
"Tentu tak menyenangkan berada di posisi JaVale. Terus diledek di TV nasional tentu tak bagus buat reputasi pemain. Saya pernah mendengar banyak hal yang kurang baik tentang JaVale sebelum dia datang ke sini. Namun, ternyata semua isu tersebut sama sekali tak benar," ujar Kerr.
Golden State Warriors merupakan tim kelima JaVale McGee selama sembilan musim di NBA. Pemain berusia 29 tahun itu berperan sebagai pelapis center utama Warriors Zaza Pachulia. Ketika Warriors menang 123-113 atas Clippers, McGee mencetak empat poin dan empat rebound selama 12 menit beraksi di lapangan. Stephen Curry mencetak 35 poin dan Kevin Durant menambah 25 angka.