Bola.com, Cleveland - Larry Sanders memutuskan mundur dari NBA pada 2015 setelah lima musim bermain untuk Milwaukee Bucks. Berselang dua tahun, Sanders kembali ke NBA untuk bergabung dengan sang juara bertahan Cleveland Cavaliers.
Sanders resmi meneken kontrak dengan Cavaliers pada Senin (13/3/2017). Tenaga pemain setinggi 211 cm itu dibutuhkan Cavaliers untuk menambah kedalaman frontcourt.
Advertisement
Baca Juga
Cavaliers kekurangan big man setelah Timofey Mozgov pergi sebagai free agent pada akhir musim lalu. Big man Cavaliers pada musim ini tinggal Tristan Thompson, Channing Frye, dan Kevin Love.
Namun, Love absen panjang karena mengalami cedera lutut. Cavaliers semakin terjepit setelah center anyar Andrew Bogut langsung patah kaki saat baru bermain 58 detik pada laga debut. Bogut akhirnya dilepas Cavaliers.
Cavaliers kesulitan dalam tujuh gim terakhir dengan menelan lima kekalahan. Ring mereka mudah ditembus lawan karena kekurangan big man.
Sanders yang dikenal jago melakukan blok bisa memperkuat pertahanan Cleveland Cavaliers. Dia akan diplot sebagai pelapis Thompson dan Frye selama Love absen.
"Larry merupakan big man yang atletis, punya skill shot-blocking yang luar biasa, piawai mengantisipasi serangan lawan di bawah ring, memiliki kemampuan menyelesaikan serangan, dan bisa mengawal pemain di perimeter," kata bintang Cavaliers, LeBron James, seperti dikutip dari NBA.com, Selasa (14/3/2017).
Sanders mencetak rata-rata 6,5 poin dan 5,8 rebound selama lima musim di Bucks. Pemain berusia 28 tahun itu sempat dua kali terkena suspensi liga karena positif mengonsumsi mariyuana.
Sanders sempat masuk radar Cavaliers di bursa free agency pada Februari lalu. Dia juga sempat berlatih bareng Cavaliers. Namun, Cavaliers lebih memilih Bogut.
"Semua orang layak mendapat kesempatan kedua dan sepertinya Larry Sanders memang ingin kembali memainkan olahraga yang dia cintai. Semoga peluang itu dia dapatkan di sini," ujar LeBron James.
Larry Sanders belum pernah bermain di pertandingan basket kompetitif sejak Februari 2015. Karena itu, Cleveland Cavaliers berencana mengirim Sanders ke tim affiliate mereka di D-League lebih dahulu agar dia bisa cepat beradaptasi dengan laga level tinggi NBA.