Sukses


Celtics Hentikan Rentetan Kemenangan Cavaliers

Bola.com, Boston - Tembakan tiga angka Avery Bradley sedetik sebelum pertandingan berakhir membawa Boston Celtics, yang tampil tanpa sang bintang Isaiah Thomas, melibas Cleveland Cavaliers pada Gim 3 Final Wilayah Timur, Minggu (21/5/2017) malam WIB. Celtics menghentikan rekor 13 kemenangan beruntun Cavaliers di laga postseason.

Celtics menunjukkan comeback mengesankan pada pertandingan ini. Mereka sebelumnya sempat tertinggal 21 poin pada kuarter ketiga sebelum bangkit dan membuat persaingan memperebutkan tiket final NBA semakin ketat.

Marcus Smart mengukir tujuh tembakan tiga angka dan mencetak 27 poin, sedangkan Bradley menyumbangkan 20 poin untuk Celtics. Mereka memanfaatkan kesempatan yang terlihat tipis setelah kalah 44 poin pada Gim 2 dan kemudian Thomas hingga akhir musim akibat cedera pinggul.

"Setiap pemain harus meningkatkan permainan mereka malam ini, terutama karena satu dari pemain kami absen," ujar Smart. "Cinta dan dukungan kami untuk Isaiah. Kami berharap dia ada di sini, tapi kami mengerti. Kami hanya perlu tetap berjuang. Setiap orang melakukan tugas mereka."

Kyrie Irving mencetak 29 poin, dan Kevin Love menyumbang 28 poin untuk Cleveland. Rekor menang kalah Cavaliers ternoda menjadi 10-1 pada postseason musim ini. Ini juga menjadi kekalahan pertama di postseason sejak mereka takluk pada Gim 4 final tahun lalu.

Gim 4 Final Wilayah Timur bakal digelar pada Selasa (23/5/2017) malam di Cleveland.

LeBron James menjalani salah satu pertandingan terburuk pada postseason di sepanjang kariernya. Dia menyudahi laga dengan 11 poin dan enam turnovers.

Meski demikian, Cavs masih memimpin 77-56 pada kuarter ketiga setelah mencetak 14-3 poin pada paruh pertama. Namun, Cavs tidak konsisten, Boston malah menggila, dan tak pernah menyerah.

Celtics mampu mengejar perolehan poin Cavs, sehingga menyuguhkan pertandingan sangat menarik, setelah tanpilan laga-laga membosankan pada postseason ini.

Jonas Jarebko membawa Celtics unggul 108-106 saat laga tersisa 30 detik, sebelum Irving menyamakan skor 10,7 detik sebelum pertandingan berakhir.

Setelah timeout, Celtics mengandalkan Bradley yang dalam posisi terbuka. Dengan tenang dia melepaskan tembakan dan memastikan kemenangan Celtics atas Cleveland Cavaliers.

Bagi Cleveland, kekalahan ini jadi alarm pengingat supaya waspada jika ingin lolos ke final NBA yang kemungkinan kembali menantang Golden State Warriors.

Cavs tak pernah kalah di postseason sejak Gim 4 final tahun lalu dan mereka datang dengan mengantongi rekor yang sama dengan tim LA Lakers pada 1988-89, sebagai tim dengan kemenangan beruntun terbanyak di postseason dalam sejarah NBA.

Beban Celtics sangat berat setelah Isaiah Thomas tak bisa bermain. Namun, pelatih Brad Stevens menyukai energi tim untuk bekerja keras serta percaya diri menghadapi Cavs yang tampak sulit dikalahkan.

"Pemain kami gatal ingin bermain. Tentu saja, kami ada di sini karena alasan, dan kami memiliki pemain yang kompetitif, berpikiran keras, yang layak melaju jauh di liga," kata Stevens mengomentari kebangkitan Boston Celtics.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer