Bola.com, Jakarta - Legenda NBA, Sam Perkins, menilai Cleveland Cavaliers dan Boston Celtics bakal meraih keuntungan yang sama terkait trade atau pertukaran Kyrie Irving dan Isaiah Thomas. Mantan pemain Los Angeles Lakers tersebut bahkan tak sabar menyaksikan permainan Irving bersama Celtics musim depan.
Kabar mengejutkan muncul pada bursa transfer NBA 2017. Celtics memutuskan untuk menukar Thomas dengan Irving dengan tambahan Jae Crowder, Ante Zizic, dan draft pick NBA 2018 milik Brooklyn Nets.
Banyak yang menyayangkan keputusan Celtics melepas Thomas. Terlebih, pebasket berusia 28 tahun itu telah menunjukkan loyalitas yang tinggi dengan tetap bermain pada laga perempat final wilayah timur NBA 2017 kontra Chicago Bulls, meski sang adik baru meninggal dunia sehari sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
"Apa yang terjadi pada Isaiah merupakan bukti tak ada seorang pemain yang tak tersentuh di NBA. Ketika suatu bisnis dan kebutuhan tim datang, seorang pemain harus menerima segela kemungkinan," ujar Sam dalam perbicangan dengan Bola.com di Jakarta, Rabu (6/9/2017).
"Hal yang menarik justu ada pada Irving. Dia harus bisa membuktikan bahwa dia layak untuk berada di Celtics setelah pihak klub harus menukarnya dengan harga yang cukup mahal," sambungnya.
Kyrie Irving bergabung dengan Cleveland Cavaliers pada 2011 melalui NBA draft. Pebasket berusia 25 tahun itu mencatatkan rata-rata 25,2 poin dan 4,7 assist. Irving juga menjadi tumpuan Cleveland Cavaliers untuk menuju NBA final 2017 dengan catatan 23,9 poin, 3,1 rebound, 4,7 assist dalam 52 gim.
Sementara Isaiah Thomas juga merupakan salah satu tulang punggung Celtics dengan catatan 24,7 poin, 2,7 rebound, dan 6,0 assist. Thomas bahkan berhasil membawa Celtics melaju ke final wilayah timur musim lalu setelah absen selama empat tahun.