Sukses


Warriors Ingin Bangun Dinasti di NBA Seperti Bulls Era Jordan

Bola.com, Shanghai - Guard Golden State Warriors, Klay Thompson, mengatakan timnya memiliki satu impian besar, yaitu membangun dinasti di NBA seperti Chicago Bulls pada 1990-an.

Bulls yang dimotori sang mega bintang Michael Jordan meraih enam titel dalam delapan musim. Sementara itu, Warriors baru merebut dua titel dalam tiga musim terakhir.

"Kami sudah sepertiga jalan menuju ke sana. Perjalanan kami memang masih sangat panjang. Tapi melihat antusiasme fans, rasanya tim ini sudah seperti Bulls pada 1990-an," kata Klay Thompson seperti dikutip dari ESPN, Minggu (8/10/2017).

Thompson membandingkan Warriors dengan Bulls era Jordan setelah melihat popularitas Warriors di AS dan luar negeri.

Saat ini, Warriors sedang berpartisipasi dalam laga pramusim NBA bertajuk NBA Global Games di China. Selama di Negeri Tirai Bambu, Stephen Curry cs. mendapat sambutan meriah bak selebritas di mana pun mereka berada. Bahkan, fans rela antre selama berjam-jam hanya untuk melihat para pemain Warriors melakukan pemanasan.

"Setiap kali Bulls datang ke suatu kota, tiket pertandingan mereka selalu ludes. Sekarang saat Warriors datang ke suatu kota, kami jadi tim yang harus ditonton. Rasanya sangat keren. Tiket pertandingan kami hampir selalu terjual habis. Bagi saya sebagai pemain, rasanya sangat spesial. Kami memang belum mencapai level Bulls era Jordan, tapi kami ingin seperti mereka dengan membangun dinasti yang akan selalu dikenang fans NBA selamanya," ujar Thompson.

"Hanya dibandingkan dengan Bulls era Jordan saja sudah merupakan sebuah kehormatan dan itu menjadi motivasi tambahan buat kami. Tentu saya ingin bermain melawan Michael Jordan, tapi sayangnya tak ada mesin waktu di dunia ini. Kalau bisa, tentu saja sangat spesial dan rasanya pasti seperti mimpi," tutur Thompson.

Golden State Warriors masih belum meyakinkan pada pramusim NBA 2017/2018. Mereka belum pernah menang dari dua laga. Warriors akan menghadapi Minnesota Timberwolves pada laga ketiga, Minggu (8/10/2017), sebelum kembali ke AS.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer