Jakarta Legenda NBA, Connie Hawkins, meninggal dunia pada Jumat (6/10/2017) waktu setempat, pada usia 75 tahun. Kepergian Hawkins diumumkan mantan timnya, Phoenix Suns.
Advertisement
Baca Juga
Suns tidak mengumumkan penyebab kematian Hawkins. Namun dalam beberapa tahun terakhir kondisi kesehatan Hawkins memang memburuk. Dia didiagnosis menderita kanker usus besar pada tahun 2007.
"Kami kehilangan seorang legend. Seorang pemain yang sangat saya sayangi yang menempatkan kami di peta," kata Jerry Colangelo, general manajer Suns seperti diberitakan ESPN.
Hawkins baru masuk ke NBA pada usia 27 tahun. Hawkins memang menghabiskan masa produktifnya di NBA bersama Suns.
Awalnya NBA selalu menolak memperbolehkan Hawkins main karena dituduh terlibat skandal pengaturan skor di perguruan tinggi.
Pemain berjuluk The Hawks ini sendiri selalu menyangkal tuduhan tersebut. Kepala sekolah juga selalu menegaskan Hawkins tidak terlibat. Namun NBA tetap bersikukuh menolak Hawkins.
Hawkins kemudian menuntut NBA karena melarangnya main di liga bola basket terbesar di dunia itu. Kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai dimana NBA memberikan satu juta USD (menurut pengakuan Hawkins di biografinya).
Pada tahun 1969, NBA akhirnya mencabut sanksi untuk Hawkins dan bergabung dengan Phoenix Suns.