New York - Masa suram Jahlil Okafor di klub NBA Philadelphia 76ers akhirnya berakhir sudah. Ia resmi bergabung dengan Brooklyn Nets setelah ditukar dengan forward Trevor Booker.
Ini sekaligus mengakhiri masa suram Okafor di Sixers dalam dua laga terakhir. Maklum, dia sama sekali tidak dimainkan dalam dua laga terakhir Sixers.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Okafor seakan tak mendapatkan tempat lagi di Sixers. Itu karena dia kalah bersaing dengan center lainnya, Joel Embiid yang sedang naik daun.
"Tetap akan mengingatmu. Awal yang baru. Semoga sukses," kata Embiid seperti dikutip situs resmi NBA.
Okafor merupakan draft pilihan ketiga pada 2015 lalu. Dia sempat bersinar bersama Sixers tapi terpuruk saat Embiid muncul. Dia tampil sebanyak 55 kali dengan Sixers tapi gagal memenuhi ekspektasi.
"Dia bisa main basket lagi," kata pelatih Sixers, Brett Brown.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cari Pencetak Poin
Sixers juga melepas pemain yang jarang bermain, Nik Stauskas. Mereka butuh tambahan pencetak poin yang ampuh dan itu didapatkan pada Forward Trevor Booker yang mencetak rata-rata 10,1 poin musim ini di Brooklyn Nets.
"Ada sebuah tanda ketangguhan dan keluwesan dalam permainannya yang menarik perhatian saya. Dia sudah menunjukkan diri bisa tampil bagus," kata Brown.
Sementara itu, Okafor terkenal sebagai pemain yang bengal sejak menjadi rookie. Dia pernah membuat keributan di Boston karena terlibat perkelahian sehingga sempat disanksi larangan main dua kali.
Advertisement
Komentar Pelatih Nets
Di sisi lain, pelatih Nets, Kenny Atkinson tetap menyambut hadirnya Okafor dan Stauskas. Dia mengaku membutuhkan tenaga dua pemain tersebut.
"Seperti pemain lain di tim ini, pemain harus bisa bertahan dengan baik. Ini bakal jadi tantangan buat mereka berdua. Kami butuh kedua pemain untuk bisa lugas bertahan maupun menyerang," ujar Atkinson.