Pebasket Golden State Warriors, Stephen Curry, merayakan kemenangan atas Cleveland Cavaliers pada final NBA di Oracle Arena, Oakland, Minggu (3/6/2018). Warriors menang 122-103 atas Cavaliers. (AFP/Ezra Shaw)
Pebasket Golden State Warriors, Stephen Curry, berusaha melewati pebasket Cleveland Cavaliers, Kevin Love, pada final NBA di Oracle Arena, Oakland, Minggu (3/6/2018). Warriors menang 122-103 atas Cavaliers. (AFP/Ezra Shaw)
Pebasket Golden State Warriors, Draymond Green, berebut bola dengan pebasket Cleveland Cavaliers, LeBron James, pada final NBA di Oracle Arena, Oakland, Minggu (3/6/2018). Warriors menang 122-103 atas Cavaliers. (AFP/Ezra Shaw)
Pebasket Golden State Warriors, Kevin Durant, berusaha memasukan bola saat melawan Cleveland Cavaliers, pada final NBA di Oracle Arena, Oakland, Minggu (3/6/2018). Warriors menang 122-103 atas Cavaliers. (AFP/Ezra Shaw)
Pebasket Golden State Warriors, JaVale McGee, berusaha memasukan bola saat melawan Cleveland Cavaliers pada final NBA di Oracle Arena, Oakland, Minggu (3/6/2018). Warriors menang 122-103 atas Cavaliers. (AFP/Ezra Shaw)
Pebasket Golden State Warriors, Kevin Durant, merayakan kemenangan atas Cleveland Cavaliers pada final NBA di Oracle Arena, Oakland, Minggu (3/6/2018). Warriors menang 122-103 atas Cavaliers. (AFP/Ezra Shaw)
Pebasket Golden State Warriors, Stephen Curry, bersama rekannya merayakan kemenangan atas Cleveland Cavaliers pada final NBA di Oracle Arena, Oakland, Minggu (3/6/2018). Warriors menang 122-103 atas Cavaliers. (AFP/Ezra Shaw)
Pebasket Cleveland Cavaliers, LeBron James, tampak kecewa usai dikalahkan Golden State Warriors, pada final NBA di Oracle Arena, Oakland, Minggu (3/6/2018). Warriors menang 122-103 atas Cavaliers. (AFP/Ezra Shaw)
FOTO: Final NBA, Warriors Raih Kemenangan Kedua Atas Cavaliers
Golden State Warriors berhasil menang 122-103 atas Cleveland Cavaliers pada laga kedua final NBA di Oracle Arena, Oakland. Stephen Curry menjadi bintang dari kemenangan Warriors dengan torehan 33 poin, delapan assists dan tujuh rebound.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.
Timnas voli putri Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 dengan mempersembahkan medali perunggu. Megawati Hangestri Pertiwi dkk harus bersusah payah menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24).
Dua atlet cabang olahraga menembak Indonesia, Muhammad Iqbal Raia Prabowo/Arista Perdana Putri Darmoyo, sukses menyabet medali emas nomor pistol & rifle 10m air pistol beregu campuran di SEA Games 2025 Thailand pada Senin (15/12/2025).
Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana di SEA Games 2025 dengan mengalahkan Myanmar, Senin (15/12/2025). Kemenangan atas Myanmar membuat Timnas voli putra Indonesia lolos ke babak semifinal.
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes berjibaku bersama klubnya, Sassuolo meladeni tuan rumah AC Milan pada pekan ke-15 Serie A di San Siro, Minggu (14/12/2025) malam WIB. Kedua tim berduel sengit dengan skor akhir 2-2.
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.