Bola.com, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thorir mewajibkan atlet-atlet yang akan menjalani kualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro 2016 untuk menjalani tes kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan Erick dalam rapat persiapan atlet menuju Olimpiade bersama Satlak Prima dan Kemenpora di Jakarta, Rabu (2/12/2015). Erick mengatakan langkah tersebut diambil KOI setelah berkaca dari pengalaman Olimpiade London 2012.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk atlet-atlet yang sudah dipetakan Satlak Prima, baik yang akan berangkat atau tidak ke Olimpiade wajib mengikut tes kesehatan," kata Erick.
"Dulu di Olimpiade London banyak atlet berangkat dalam keadaan cedera. Kami sampai ditegur karena akhirnya mereka banyak memakai Physical Readiness Training (PRT) untuk menyembuhkan cedera mereka. Jadi sekarang para atlet wajib full check up selama enam bulan," sambung dia.
KOI menargetkan akan meloloskan 33 atlet dari 10 cabang olahraga. Cabor bulutangkis, angkat besi dan panahan akan menajdi andalan Indonesia untuk mendulang emas di Rio de Jenairo.