Bola.com, Cirebon - Legenda bulutangkis Indonesia, Ade Chandra, menilai Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tetap punya peluang merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro, pada Agustus 2016.
Hendra/Ahsan saat ini tengah mendapat sorotan. Performa keduanya dalam beberapa turnamen terakhir cukup mengecewakan. Bahkan, beberapa pihak menilai Hendra/Ahsan tak akan berprestasi pada ajang Olimpiade nanti.
Namun, Ade Chandra melihat peluang tetap ada. Namun, juara ganda putra All England 1972 dan 1973 itu mengingatkan ada hal yang harus diperhatikan Hendra/Ahsan.
Advertisement
Baca Juga
"Sama semua peluangnya. Itu tergantung pada saat pertandingan bagaimana kondisi mereka, bagaimana kemauan mereka. Kalau mereka jenuh, itu bisa bahaya," ujar Ade Chandra kepada bola.com di GOR Bima, Cirebon, Minggu (24/4/2016).
Ade menambahkan pesaing Hendra/Ahsan pada ajang empat tahunan itu tak hanya berasal dari China. Ganda putra Korea dinilai sebagai ancaman terberat. "Jadi sekarang tidak bisa bilang lagi lawan terberat hanya China," kata pria 66 tahun tersebut.
Sementara mantan pasangan Ade Chandra, Christian Hadinata, menilai menurunnya performa Hendra/Ahsan justru bisa menjadi keuntungan untuk berprestasi di Olimpiade. Selain membuat lawan lengah, hasil buruk pada awal 2016 ini bisa menjadi pelecut motivasi buat Hendra/Ahsan.
"Dari sisi psikologis, saat Olimpiade nanti, justru lawan yang biasa mengalahkan Hendra/Ahsan akan lebih tertekan, karena biasa menang. Buat Hendra/Ahsan justru lebih termotivasi untuk membalas kekalahan. Nanti yang lebih berperan adalah faktor mental, non-teknis, karena secara teknis kita tak perlu diragukan," ucap pria yang akrab disapa Koh Chris tersebut.