Bola.com, Jakarta - Tim angkat besi Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 resmi menjalin kemitraan baru dengan produsen daging sapi Australia, Elders. Bentuk kerja sama itu berupa penyediaan pasokan daging sapi untuk para atlet selama persiapan sebelum Olimpiade.
Advertisement
Baca Juga
Kerja sama kedua antara Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) tersebut diumumkan secara resmi di Kantor Kedutaan Besar Australia, di Kuningan, Jakarta, Selasa (3/5/2016). Empat atlet angka besi andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, Triyatno, Dewi Safitri, dan Sri Wahyuni Agustiani, turut hadir dalam acara ini.
Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Lukman Niode, mengatakan Elders bakal menjadi penyuplai nutrisi bagi atlet Indonesia. Bentuk riilnya berupa suplai 20 kilogram daging sapi per pekan. Terkait dukungan uang segar, Lukman menyatakan belum ada kesepakatan soal itu.
“Kami berharap ke depannya, kerja sama ini tidak hanya sebatas di angkat besi, tapi juga cabang lainnya,” kata Lukman, saat dijumpai wartawan seusai acara pengumuman kerja sama tersebut.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, menyatakan kesepakatan antara Eldes dengan tim angkat besi Indonesia itu memiliki arti penting bagi kedua belah pihak.
“Daging sapi dari ternak yang dikembangbiakkan digemukkan di Indonesia adalah sumber yang mantap untuk zat besi, seng, dan protein. Itu akan menjadi bagian tak terpisahkan dari persiapan para atlet untuk membangun kekuatan dan ketahanan menjelang Olimpiade. Semoga atlet Indonesia meraih hasil baik di Olimpiade nanti,” ujar Grigson.
Sementara itu, manajer tim angkat besi Indonesia, Alamsyah Wijaya, menyebut daging sapi Australia tersebut akan menjadi bahan penting dalam strategi kemenangan tim menuju Olimpiade.