Bola.com, Kudus - Pebulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad, ternyata menyimpan kemampuan selain bermain bulutangkis. Pemain spesialis ganda campuran tersebut diam-diam piawai bernyanyi.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini terungkap saat tim bulutangkis Indonesia yang bakal bertarung di Olimpiade menggelar acara makan malam di Pabrik Djarum Oasis, Kudus, Selasa (12/7/2016) malam. Dalam acara tersebut, Tontowi menyanyikan beberapa lagu, di antaranya Rasa yang Tertinggal yang dipopulerkan band ST12.
Seperti dilansir situs resmi PBSI, dalam menjalankan aksinya, Tontowi didukung rekan-rekannya di Pelatnas PBSI. Sebut saja Greysia Polii yang memegang bass, Ronald Alexander, dan Mohammad Ahsan sebagai gitaris, serta Berry Angriawan yang bertindak sebagai penabuh drum. Meski bukan pemain musik profesional, aksi mereka mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan mereka yang bertindak sebagai penonton.
"Saya memang suka menyanyi dari dulu. Lumayan lah yang penting nggak sumbang nadanya. Kami memang sering main musik sama-sama di pelatnas, jadi tampil di depan teman-teman sudah biasa," ungkap Tontowi.
Pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, menjadi satu di antara banyak orang yang terhibur oleh aksi Tontowi. Menurut Richard, hal ini menunjukkan pemain berusia 28 tahun tersebut sebenarnya bermental luar biasa. Hal yang belakangan mulai hilang dari aksi Tontowi di lapangan
"Saya senang sekali melihat Tontowi tadi, dia terlihat sangat rileks dan bahagia. Sebetulnya dia memang seperti ini, sangat percaya diri. Saya menilai dia sebenarnya punya mental yang bagus. Waktu menjadi juara dunia dan merebut All England, dia tampil seperti ini, enjoy, yakin dan menikmati perannya sebagai pebulutangkis kelas dunia," kata Richard.
Tentunya Richard berharap mental dan kepercayaan diri Tontowi bisa terlihat pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Seperti diketahui, Tontowi yang berpasangan dengan Liliyana Natsir ditargetkan mendapat medali emas pada ajang empat tahunan tersebut.