Sukses


Olimpiade: Senin, BWF Putuskan Nasib Ratchanok Intanon

Bola.com, Bangkok - Masyarakat Thailand sedang harap-harap cemas menanti nasib Ratchanok Intanon. Pebulutangkis putri terbaik Negeri Gajah Putih itu terancam batal berangkat ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 karena tersandung kasus doping.

Ratchanok dikabarkan gagal lolos tes doping pada turnamen Piala Uber di Kunshan, China, Mei 2016. Sampel eks pemain nomor satu dunia itu diduga positif mengandung zat terlarang.

Sampel B milik pemain ranking empat BWF itu telah dikirim ke laboratorium di Jepang untuk dilakukan tes kedua. Hingga saat ini, zat terlarang apa yang terkandung dalam sampel Ratchanok masih belum dipublikasikan.

Ratchanok dilaporkan mendapat suntikan untuk menyembuhkan cedera lutut sebelum berangkat ke China. Kemungkinan besar suntikan tersebut mengandung zat terlarang sehingga hasil tes dopingnya positif.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah melakukan rapat selama tiga hari sejak Jumat (15/7/2016) untuk menentukan nasib Ratchanok. Seperti dilansir Bangkok Post, BWF akan membuat keputusan pada Senin (18/7/2016).

Thana Chaiprasit, Chef de Mission (CdM) kontingen Thailand untuk Olimpiade 2016, mengungkapkan Komite Olimpiade Thailand akan tetap memasukkan Ratchanok ke dalam daftar 52 atlet Thailand untuk Olimpiade kecuali ada notifikasi dari BWF. Kebetulan batas akhir pengiriman nama atlet Olimpiade kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga jatuh pada Senin.

"Ratchanok merupakan salah satu harapan Thailand untuk meraih medali di Olimpiade. Karena itu, kami bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan masalah ini supaya Ratchanok bisa bermain di Rio," kata Presiden Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT), Khunying Patama Leeswadtrakul.

Sejak kasus dugaan dopingnya merebak, Ratchanok memilih diam dan menghindari sorotan publik. Sementara itu, masyarakat Thailand terus memberikan dukungan kepada juara dunia 2003 tersebut.

Thailand meloloskan tujuh pebulutangkis ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. BAT menargetkan meraih satu medali emas lewat Ratchanok Intanon.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer