Bola.com, Bangkok - Pebulutangkis putri terbaik Thailand, Ratchanok Intanon, akhirnya bisa bernapas lega. Pemain ranking 4 BWF itu dipastikan bakal tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah terbebas dari tuduhan doping.
Ratchanok sempat terancam batal berangkat ke Brasil setelah gagal lolos tes doping pada ajang Piala Uber 2016 di Kunshan, China, 15 Mei silam. Sampel juara dunia 2013 itu positif mengandung zat terlarang steroid, Triamcinolone acetonide.
Advertisement
Baca Juga
Triamcinolone acetonide masuk dalam daftar substansi terlarang Badan Anti-doping Dunia (WADA) pada 2016. Zat tersebut tak boleh digunakan oleh atlet jika masuk ke dalam tubuh lewat mulut (orally), suntikan ke pembuluh darah (intravenously), suntikan ke otot (intramuscularly), atau melalui anus (rectally).
Zat terlarang tersebut diduga masuk ke tubuh Ratchanok lewat suntikan dokter untuk pengobatan cedera lutut jelang Piala Uber 2016.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memberikan notifikasi kepada Ratchanok dan Federasi Bulutangkis Thailand (BAT) terkait hasil tes doping pada 10 Juli 2016. Setelah mendapat pemberitahuan itu, Ratchanok diskors untuk sementara waktu per 13 Juli 2016 sambil menunggu proses hearing (dengar pendapat).
BWF Doping Hearing Panel lalu menggelar sidang di Kuala Lumpur, Malaysia, selama tiga hari pada akhir pekan lalu untuk menentukan nasib Ratchanok.
Sidang dengar pendapat digelar pada Sabtu (16/7/2016). Dalam proses hearing yang dilakukan via video conference, BAT menyerahkan latar belakang medis dan catatan pengobatan Ratchanok kepada panelis.
"Berdasarkan bukti dan keterangan dari saksi ahli, panelis percaya bahwa zat yang terkandung dalam sampel atlet merupakan bagian dari pengobatan medis (medical exemption) dan masuk ke dalam tubuh lewat suntikan ke tendon (intra-tendinous). Karena itu, tim panelis memutuskan tak ada pelanggaran regulasi dalam kasus ini," demikian pernyataan dalam rilis resmi BWF.
Dengan demikian, Ratchanok dipastikan bisa tampil di Olimpiade 2016. Setelah sempat dilarang berlatih selama proses investigasi, Ratchanok bisa kembali melanjutkan persiapan menuju Rio.
"Saya selalu yakin tak bersalah karena merasa tak pernah melakukan pelanggaran. Mimpi saya adalah bermain di Olimpiade. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya melewati momen sulit ini," kata Ratchanok dalam konferensi pers di Anoma Grand Bangkok Hotel, dikutip dari Bangkok Post, Senin (18/7/2016).
Thailand meloloskan tujuh pebulutangkis ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. BAT menargetkan merebut satu medali emas lewat Ratchanok Intanon. Tim bulutangkis Thailand dijadwalkan terbang ke Brasil pada 1 Agustus 2016.