Bola.com, Jakarta - Pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi salah satu tumpuan Indonesia merebut medali emas pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Namun, PBSI ternyata tak ingin langsung memberikan tekanan berat kepada keduanya.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian, menyebut Greysia/Nitya tak dipatok harus menjadi juara grup pada babak penyisihan awal. Tentunya Eng Hian punya alasan mengenai hal ini.
"Yang paling penting, saya tidak akan membebani Greysia/Nitya untuk juara grup, karena pada babak perempat final semua lawan punya kekuatan seimbang," tutur Eng Hian seperti dikutip situs resmi PBSI, Kamis (28/7/2016).
Berdasarkan hasil undian, Greysia/Nitya tergabung di Grup C. Juara Korea Terbuka Super Series 2015 itu akan bersaing memperebutkan tiket ke perempat final dengan pasangan Heather Olver/Lauren Smith (Inggris Raya), Poon Lok Yan/Tse Ying Suet (Hong Kong), dan Vivian Hoo Kah Mun/Woon Khe Wei (Malaysia).
Di atas kertas, hanya Vivian/Woon yang punya kans menyulitkan. Jadi wajar bila Eng Hian yakin betul anak asuhnya akan lolos ke delapan besar.
"Menurut saya, hasil undian cukup bagus. Kans Greysia/Nitya untuk melaju ke babak perempat final cukup terbuka," kata Eng Hian.
"Setelah kembali dari karantina di Kudus, program Greysia/Nitya adalah menganalisa lawan-lawan yang menurut mereka perlu diwaspadai, termasuk pasangan Malaysia. Pertemuan dengan Vivian/Woon memang akan menjadi ujian bagi Greysia/Nitya di fase penyisihan grup," tambahnya.