Sukses


Bonus untuk Tontowi / Liliyana Lebih Besar dari Atlet AS-Italia

Bola.com, Jakarta - Setiap negara punya kebijakan berbeda terkait jumlah bonus untuk atlet peraih medali di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Nominal bonus Indonesia untuk satu keping medali emas ternyata jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara besar Eropa, bahkan Amerika Serikat (AS).

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bakal dikucuri bonus senilai Rp 5 miliar dari pemerintah sebagai apresiasi atas prestasi menyabet medali emas di cabang bulutangkis, Rabu (17/8/2016). Pemerintah juga memberikan bonus untuk peraih medali perak dan medali perunggu, masing-masing senilai Rp 2 miliar dan Rp 1 miliar. 

Itu artinya, pemerintah bakal merogoh kocek senilai Rp 9 miliar, dengan perincian satu medali emas dan dua medali perak. Dua keping medali perak dipersembahkan dari cabang angkat besi, yaitu oleh Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani. 

Lalu, berapakah bonus yang diterima atlet dari negara lain? 

Inggris Raya ternyata tak memberikan bonus bagi para atlet yang meraih medali di ajang Olimpiade. Namun, sebagian besar negara lain memberikan bonus, dengan nominal yang bervariasi.  

Komite Olimpiade Belanda akan memberikan bonus senilai 25.500 euro ( Rp 372 juta ), bagi atlet yang memenangkan medali emas. Sedangkan, Komite Olimpiade Amerika Serikat akan memberikan insentif 25.000 dolar AS ( Rp 328 juta ), dan mengucurkan bonus sebesar 15.000 dolar AS ( Rp 197 juta).

Bonus dengan nominal yang lebih besar diberikan oleh Prancis, Belgia, dan Italia. Prancis dan Belgia menjanjikan bonus senilai 59.000 dolar AS ( Rp 774 juta ) bagi peraih medali emas. Adapun Italia memberikan insentif sebesar 17.3000 dolar ( Rp 2,3 miliar).

Meskipun nominal bonus Indonesia sangat besar, namun secara keseluruhan AS merogoh kocek lebih dalam untuk insentif para atlet mereka. Hingga Kamis (18/8/2016), AS sudah mengumpulkan 30 medali emas di Olimpiade 2016. Itu artinya, bonus yang harus dibayarkan sudah mencapai lebih dari Rp 10 miliar.  

Sumber : CNN

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer