Bola.com, Rio de Janeiro - Perenang Indonesia, Glenn Victor, mengaku melewatkan dua sesi latihan pada Kamis (4/8/2016) waktu setempat, gara-gara terlambat tiba di Rio de Janeiro. Menurutnya, keterlambatan itu akibat keruwetan di bagian imigrasi di Sao Paolo, Brasil.
Advertisement
Baca Juga
Perenang yang akan turun di Olimpiade Rio 2016 pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu tersebut berangkat dari Jakarta, pada Selasa (2/8/2016). Seharusnya dia tiba di Rio de Janeiro pada Rabu (3/8/2016) malam waktu setempat. Tapi gara-gara mengalami masalah di imigrasi saat transit di Bandara Sao Paolo, Glenn baru tiba di Rio de Janeiro pada Kamis (4/8/2016) pukul 12.00 waktu setempat.
"Saya baru sampai Kamis siang ini, padahal harusnya tiba di Rio Rabu malam. Jadi masalahnya saat di Rio de Janeiro. Saya ketinggalan pesawat," ujar Glenn, melalui pesan singkat kepada Bola.com, Jumat (5/8/2016).
Glenn menceritakan Imigrasi di Sao Paolo antreannya sangat panjang. Alhasil, dia terjebak sangat lama di sana. Imbasnya pun sangat fatal. Perenang asal Bandung, Jawa Barat itu ketinggalan pesawat. Dia harus naik pesawat berikutnya, sehingga jadwal kedatangan di Rio de Janeiro molor.
"Seharusnya hari ini (Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari WIB) saya latihan dua kali. Tapi gara--gara masalah itu, saya skip dua kali sesi latihan," ujar Glenn, yang lolos ke olimpiade lewat jalur wildcard itu.
Pada Olimpiade 2016 ini, Glenn bakal turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu. Sebagai perenang dari jalur wildcard, dia tak mematok target muluk-muluk. Perenang yang berusia 26 tahun ini hanya ingin memperbaiki catatan waktu terbaiknya, yaitu 52,90 detik.
Glenn masih punya banyak waktu beradaptasi dan berlatih di Rio de Janeiro. Dia dijadwalkan baru bertanding pada 11 Agustus waktu setempat, alias masih enam hari lagi.