Sukses


Pepanah Korsel Cetak Rekor Dunia Pertama di Olimpiade 2016

Bola.com, Rio de Janeiro - Pepanah putra Korea Selatan, Kim Woo-jin, menjadi atlet pertama yang memecahkan rekor dunia pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Kim mencetak 700 poin, dari maksimal 720 poin, yang menjadi rekor dunia dan Olimpiade baru panahan pada ranking round (babak kualifikasi untuk menentukan unggulan babak pertama eliminasi) di Sambodromo, Jumat (5/8/2016).

Kim menjadi pepanah recurve pertama sepanjang sejarah yang menembus 700 poin, baik di kejuaraan dunia maupun Olimpiade, sejak panahan menggunakan peraturan setiap pepanah melepaskan 72 anak panah dari jarak 70 meter.

Rekor dunia dan Olimpiade sebelumnya dipegang oleh kompatriot Kim, Im Dong-hyun, yang mencetak 699 poin pada Olimpiade London 2012.

"Saya berlatih lebih keras dibanding pepanah lain dan mencoba melakukan yang terbaik pada setiap ronde," kata Kim, juara dunia bertahan sekaligus pepanah nomor satu dunia, di mixed zone seperti dikutip dari situs resmi World Archery.

Meski memecahkan rekor dunia dan menjadi unggulan teratas pada babak pertama eliminasi, Kim tetap waspada. Pepanah berusia 24 tahun itu belajar dari kasus Im yang gagal meraih medali emas empat tahun silam setelah tersingkir di babak 16 besar.

"Rekor dunia ini layak dirayakan. Namun, ini baru babak kualifikasi. Pertandingan besok jauh lebih penting. Saya harus langsung mengalihkan fokus ke babak pertama eliminasi," ujar Kim, yang ingin menjadi pepanah putra Korea Selatan kedua yang meraih medali emas panahan nomor individual setelah Oh Jin-hyek pada 2012.

Pada babak pertama eliminasi, Senin (8/8/2016), Kim akan berhadapan dengan pepanah Zimbabwe, Gavin Sutherland, yang menempati posisi ke-64 alias terakhir pada babak kualifikasi.

Sementara itu, Kim Woo-jin bersama Ku Bon-chan dan Lee Seung-yun membawa Korsel menempati unggulan pertama nomor beregu putra cabang panahan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Dengan demikian, Korsel langsung lolos ke babak perempat final dan akan menghadapi pemenang antara Belanda (unggulan 9) dan Spanyol (8), Minggu (7/8/2016). Juara bertahan panahan beregu putra di Olimpiade adalah Italia yang menempati unggulan ketiga di bawah Amerika Serikat.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer