Olimpiade: Lifter Dewi Safitri Gagal Sumbang Medali

Bola.com, Rio de Janeiro - Lifter Indonesia, Dewi Safitri, gagal menyumbangkan medali bagi Indonesia, setelah hanya menempati peringkat ketujuh pada perlombaan angkat besi kelas 53 kg putri di Pavilion 2 Riocentro, Brasil, Minggu (7/8/2016) waktu Brasil atau Senin (8/8/2016) dini hari WIB. 

Seusai angkat besi menyumbang medali perak melalui Sri Wahyuni Agustiani, publik Indonesia jelas berharap ada tambahan medali lagi dari cabang ini. Namun, harapan tersebut masih harus ditunda. Dewi yang diharapkan menambah pundi-pundi medali gagal merampungkan lomba di posisi tiga besar.

Dewi, yang tampil di Grup A, membukukan total angkatan 185 kg (80 kg Snatch dan 105 kg Clean & Jerk). Dia menempati posisi keenam di Grup A. Sedangkan pada klasemen akhir (gabungan Grup A dan Grup B), Dewi menempati posisi ketujuh.  

Total angkatan Dewi kalah jauh dari Hsu Shu-cing yang menyabet medali emas pada kelas ini. Lifter asal Taiwan ini mencatat total angkatan 212 kg. Medali perak disabet oleh lifter Filipina, Hydilin Diaz, dengan total angkatan 200 kg. Adapun medali perunggu diklaim lifter Korea Selatan, Yoon Jin-hee dengan total angkatan 199 kg.

Dewi Safitri harus melalui perjuangan berat pada lomba kali ini. Atlet berusia 23 tahun tersebut gagal pada dua angkatan awal Snatch. Namun, dia berhasil pada kesempatan terakhir dengan berat angkatan 80 kg. 

Pada Clean and Jerk, Dewi Safitri juga terseok-seok. Dia memulai angkatan dengan beban 105 kg. Namun, peraih medali perunggu di Youth Olympic Games 2010 di Singapura itu berhasil mengangkat 105 kg pada kesempatan kedua. Pada kesempatan terakhir, Dewi mencoba mengangkat seberat 108 kg. Kali ini, dia kembali gagal. 

Dewi pun harus memupus ambisinya meraih medali di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Namun, dengan usianya yang masih muda, ada harapan Dewi bisa berprestasi pada Olimpiade 2020 di Jepang. 

Dewi Safitri telah berusaha, namun gagal mempersembahkan medali utk Indonesia di cabor #weightlifting tetap semangat pic.twitter.com/vnMvY7N3wY

— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 7, 2016