Olimpiade: Gugup, Penyebab Dewi Safitri Gagal Raih Medali

Bola.com, Rio de Janeiro - Lifter putri Dewi Safitri gagal mempersembahkan medali kedua bagi kontingen Indonesia dari cabang angkat besi pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Tampil di kelas 53 kg, atlet berusia 23 tahun itu hanya menempati peringkat ketujuh dari 13 peserta.

Dalam perlombaan yang digelar di Pavilion 2 Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (7/8/2016) waktu setempat atau Senin (8/8/2016) dini hari WIB, Dewi mengangkat total angkatan 185 kg (80 kg Snatch dan 105 kg Clean & Jerk).

Meski membukukan rekor angkatan terbaiknya sepanjang karier (Snatch, Clean & Jerk, dan total angkatan), peraih perunggu Youth Olympic Games 2010 itu tetap gagal masuk tiga besar.

Dewi mengawali angkatan Snatch dengan beban seberat 80 kg. Namun, dara kelahiran Bekasi, Jawa Barat, itu gagal pada usaha pertama dan kedua.

Dewi terlihat tegang. Hal itu dapat dimaklumi mengingat ini adalah penampilan pertamanya di ajang sebesar Olimpiade.

Selain itu, Dewi juga memikul beban besar. Setelah Sri Wahyuni Agustiani sukses meraih perak kelas 48 kg putri, publik berharap Dewi kembali menyumbang medali buat tim Merah-Putih.

Setelah berhasil menenangkan diri, Dewi baru memperlihatkan kemampuannya. Dia sukses mengangkat beban dengan sempurna pada kesempatan ketiga.

Pada angkatan Clean & Jerk, Dewi langsung mencoba mengangkat beban seberat 105 kg. Dia gagal pada usaha pertama. Dewi baru sukses pada percobaan kedua. Pada kesempatan terakhir, dia menambah beban menjadi 108 kg, tapi gagal.

"Saya sempat gugup pada awal perlombaan. Meski gagal dapat medali, saya tak ingin larut dalam kekecewaan. Saya akan fokus lagi untuk memperbaiki nilai angkatan dan berlatih keras buat mempersiapkan diri menghadapi pertandingan nasional dan regional lain," kata Dewi dalam wawancara dengan SCTV.

Dengan total angkatan 185 kg, Dewi harus puas menempati peringkat ketujuh. Medali emas kelas 53 kg putri Olimpiade Rio de Janeiro 2016 direbut lifter Taiwan, Hsu Shu-ching, dengan total angkatan 212 kg. Lifter Filipina, Hidilyn Diaz, meraih perak dengan total angkatan 200 kg, sedangkan perunggu menjadi milik Yoon Jin-hee dari Korea Selatan dengan total angkatan 199 kg.