Sukses


4 Pesaing Utama Michael Phelps di Olimpiade Rio 2016

Bola.com, Rio de Janiero - Michael Phelps telah mendapat medali emas pertama pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Prestasi itu menambah pundi-pundi medali Phelps menjadi 23 (19 emas, 2 perak, 2 perunggu) selama perhelatan Olimpiade sejak ikut pada tahun 2000.

Tahun ini, bersama Caelev Dressel, Ryan Held, dan Nathan Adrian, Phelps memenangi 4x100 meter gaya bebas putra. Setelah sukses bersama rekan-rekannya, kini Phelps bakal bertarung sendirian di Olympic Aquatics Stadium, Rio de Janeiro.

Phelps akan mengikuti tiga nomor individu, yakni 100 meter dan 200 meter gaya kupu-kupu putra, serta 200 meter gaya ganti perseorangan putra. Dari ketiga nomor itu, gaya kupu-kupu menjadi andalan Phelps.

Namun, Phelps tidak bisa memandang remeh para pesaingnya di air. Meski masih menjadi pemegang rekor dunia untuk dua nomor andalannya tersebut, usia Phelps kini sudah tidak muda lagi, yakni 31 tahun.

Para pesaing utama Phelps masih seputar beberapa nama yang pernah bertanding dengannya di Olimpiade London 2012. Siapa saja pesaing-pesaing Phelps?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

1. Chad Le Clos (Afrika Selatan)

Chad Le Clos menjadi satu dari pesaing yang paling mungkin mengalahkan Phelps pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra. Mengalahkan Phelps sebenarnya bukan hal baru baru perenang Afrika Selatan itu.

Pada Olimpiade London 2012, Le Clos membuat kejutan dengan merebut medali emas nomor itu, sekaligus menaklukkan Phelps dengan selisih 0,05 detik. Kini, Le Clos memiliki modal selalu menang dalam nomor 200 meter gaya kupu-kupu sepanjang tahun 2014.

Catatan waktu terbaik sejak 2012:
1 menit 53,68 detik

3 dari 5 halaman

2. Laszlo Cseh (Hungaria)

Laszlo Cseh merupakan musuh terlama bagi Phelps. Kedua sudah bersaing sejak level junior. Sama seperti Phelps, Cseh menjadikan gaya kupu-kupu sebagai andalannya.

Persiapan Cseh terbilang bagus jelang Olimpiade 2016. Dia mendapatkan medali emas pada dua kejuaraan dunia terakhir. Bahkan, perenang berusia 30 tahun itu merupakan perenang gaya kupu-kupu paling cepat sepanjang 2015.

Catatan waktu terbaik sejak 2012:
1 menit 52,91 detik

4 dari 5 halaman

3. Daiya Seto (Jepang)

Daiya Seto mencuri perhatian saat menjadi juara dunia pada kejuaraan dunia renang kolam pendek 2014 di Doha. Dengan usia masih 22 tahun, Seto bisa menjadi pesaing serius bagi Phelps, Le Clos, dan Cseh.

Seto berkesempatan bertanding dengan Phelps pada Olimpiade kali ini. Sekadar informasi, Seto menjadikan Phelps sebagai alasannya serius berkiprah pada dunia renang. Phelps mungkin tak sadar, Seto pernah memaksanya berfoto bersama pada 14 tahun lalu.

Catatan waktu terbaik sejak 2012:
1 menit 54,08 detik

5 dari 5 halaman

4. Masato Sakai (Jepang)

Sama seperti Daiya Seto, Masato Sakai adalah andalan Jepang untuk nomor 200 meter gaya kupu-kupu. Lebih muda satu tahun ketimbang Seto, Sakai menjadi perenang potensial yang bisa berprestasi.

Sakai menunjukkan konsistensi dalam dua tahun terakhir. Dia selalu mampu mencatat waktu 1 menit 54 detik pada nomor andalannya ini.

Catatan waktu terbaik sejak 2012:
1 menit 54,21 detik

Sumber: Berbagai sumber

 

Video Populer

Foto Populer