Bola.com, Jakarta Pesenam lantai Korea Selatan Lee Eun-ju dan pesenam Korea Utara, Hong Un-jong, menyuguhkan momen singkat bersatunya duo Korea, dengan cara berfoto selfie bersama di sela-sela perhelatan Olimpiade Rio 2016, Senin (8/8/2016) waktu setempat atau Selasa (9/8/2016) WIB.
Kedua atlet tersebut terlihat mengobrol dan bercanda sebelum turun pada pertandingan kualifikasi. Setelah itu mereka berfoto selfie bersama sembari menyunggingkan seulas senyum. Foto tersebut kemudian beredar luas. Publik pun mengapresiasi foto tersebut sebagai bentuk spirit olimpiade. Fakta kedua negara Korea masih terlibat perang dingin tak menghalangi kedua atlet berbagi momen kebersamaan.
Advertisement
Baca Juga
Fotoselfie ala dua atlet Korea setidaknya mendekati sejarah Bendera Korea Bersama pada Olimpiade Sydney 2000. Saat itu, pada acara pembukaan, delegasi Korea Selatan dan Korea Utara berparade bersama dengan membawa bendera semenanjung korea yang ditutupi warna biru yang melambangkan perdamaian.
"Inilah alasan kami menggelar Olimpiade," cuit seorang profesor politik, Ian Bremmer, tentang foto dua pesenam Korea tersebut. Cuitannya tersebut sudah di-retweet lebih dari 18.000 kali.
"Olahraga menyatukan semua orang," kata pengguna Twitter lainnya. Adapun netizen lainnya menyebutnya sebagai foto paling ikonik di Olimpiade Rio.
Lee (17 tahun) dan Hong (27 tahun) sama-sama mengikuti lomba kualifikasi di nomor individual. Bagi Lee, ini merupakan olimpiade pertamanya. Adapun Hong merupakan pesenam pertama asal Korea Utama yang memenangi medali Olimpiade. Dia meraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008.
Sayangnya, sejumlah negara lain tidak memiliki semangat pertemanan serupa dengan dua atlet yang berada di semenanjung yang sama ini.
Ofisial Serbia meminta atletnya untuk tidak menghadiri penerimaan medali saat atlet Kosovo bertanding pada cabang yang sama dan mendapatkan medali. Padahal, dari 7 atlet Kosovo yang bertanding di Olimpiade Rio, hanya 2 orang bertanding di cabang olahraga yang sama dengan atlet Serbia, yakni menembak dan bersepeda.
Pada upacara pembukaan Olimpiade yang digelar pekan lalu, atlet Lebanon menolak untuk berada di bis yang sama dengan atlet Israel ketika menuju Stadion Maracana. Menurut keterangan tim Lebanon, atlet Israel mencoba memasuki bis yang sudah mereka tempati.
“Atlet Israel memaksakan diri untuk memasuki bis yang sudah kami tempati,” ucap anggota tim Lebanon, Salim al-Haj Nicolas kepada AFP.
Udi Gal, atlet layar Israel, berusaha menjelaskan berlangsungnya insiden ini di laman Facebook miliknya.
"Kami ingin menaiki bis tersebut dan mengatakan jika atlet Lebanon tidak ingin satu bis dengan kami, mereka bisa mengambil bis lainnya," katanya.
Sumber: Independent, CNN