Bola.com, Rio de Janeiro - Pedayung La Memo dipastikan tak menyumbang medali buat Indonesia pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Memo hanya masuk ke semifinal C/D setelah gagal masuk tiga besar pada perempat final 1 cabang dayung nomor single scull putra di Lagoon Rodrigo de Freitas, Selasa (9/8/2016).
Advertisement
Baca Juga
Memo finis di posisi keempat dengan catatan waktu 6 menit 69,76 detik. Pada perempat final dayung, hanya tiga atlet tercepat di masing-masing heat yang berhak lolos ke semifinal A/B.
Perempat final 1 single scull putra dimenangi oleh pedayung asal Kuba, Angel Fournier, dengan catatan waktu 6 menit, 51,89 detik. Posisi kedua ditempati Rhys Grant dari Australia dengan 6 menit 55,14 detik, sedangkan peringkat ketiga diisi pedayung Norwegia, Nils Jakob Hoff, yang membukukan 6 menit, 57,94 detik.
Meski demikian, hasil yang diraih La Memo sudah layak diacungi jempol. Pemuda asal Maluku berusia 21 tahun itu bisa finis di depan dua pedayung Asia lain, yakni Kim Dong-yong (Korea Selatan) dan Shakhboz Kholmirzayev (Uzbekistan).
Pada cabang dayung Olimpiade, hanya 12 pedayung yang lolos ke semifinal A/B yang berpeluang meraih medali. Mereka akan dibagi ke dalam dua heat. Tiga pedayung tercepat pada masing-masing heat akan lolos ke final A dan sisanya ke final B. Enam pedayung di final A itulah yang akan memperebutkan medali.
Pedayung lain yang tak lolos ke final A akan tampil pada final B sampai E untuk menentukan peringkat akhir pedayung secara keseluruhan. Karena La Memo hanya masuk semifinal C/D, maka dia akan berlomba pada Final C atau D. Artinya, posisi akhir Memo pada Olimpiade 2016 ada di kisaran peringkat 13-24.
Dayung - Memo finis di urutan 4 pada QF1 M1x. Hasil ini membuat Memo masuk ke semifinal C/D. #Rio2016 #TimIndonesia
— Tim Olimpiade INA (@INABisaEmas) August 9, 2016