Bola.com, Rio de Janeiro - Cabang bulutangkis Olimpiade 2016 akan segera dimulai. Sebelum tampil, tim bulutangkis Indonesia dijadwalkan dua kali menjajal lapangan pertandingan di Pavilion 4 Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil.
Hendra Setiawan dkk. berlatih di lapangan pertandingan pada Senin (8/8/2016) dan Rabu (10/8/2016). Tujuan jajal lapangan adalah untuk beradaptasi dengan segala kondisi lapangan, termasuk arah angin dan cahaya lampu.
Advertisement
Baca Juga
"Lapangan agak berangin. Untuk penerangan oke, tak ada masalah. Kondisi semua atlet juga bugar. Mereka sudah menempati perkampungan atlet yang menurut saya cukup bagus," kata manajer tim bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky, seperti dikutip dari situs resmi bulutangkis.
Kepala pelatih ganda putri, Eng Hian, satu suara dengan Rexy. Eng Hian menyebut lapangan cukup berangin sehingga memerintahkan anak asuhnya, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, segera menyesuaikan diri.
"Anginnya sebenarnya tak terlalu kencang. Arahnya juga hanya ke satu sisi. Namun, kondisi ini tetap menyulitkan pemain karena faktor kebiasaan. Karena itu, kami harus memaksimalkan waktu latihan sebelum pertandingan untuk melakukan adaptasi. Semakin sering mencoba lapangan, atlet akan semakin nyaman," ujar Eng Hian.
Selain faktor angin, Eng Hian menyebut lantai lapangan pertandingan juga agak bergelombang. "Untuk masalah ini panitia sudah berjanji akan melakukan perbaikan," tuturnya.
Pertandingan hari pertama cabang bulutangkis Olimpiade 2016 berlangsung pada Kamis (11/8/2016). Wakil pertama Indonesia yang berjuang di lapangan adalah ganda putra andalan, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Unggulan kedua itu akan memainkan laga perdana Grup D melawan pasangan India, Manu Attri/B. Sumeeth Reddy, pada pukul 19.00 WIB.