Kisah Atlet Inggris Peraih Medali Melawan Penyakit Usus Kronis

Bola.com, Rio de Janiero - Atlet renang Inggris, Siobhan-Marie O'Connor, menceritakan perjuangannya melawan penyakit usus kronis yang diketahuinya empat tahun lalu. Dukungan dari sang kekasih yang juga atlet renang, Christoper Walker-Hebborn, menjadi salah satu alasan kebangkitannya.

Siobhan-Marie meraih pedali perak pada nomor 200 meter gaya ganti perseorangan putri Olimpiade Rio de Janiero 2016. Dia hanya kalah dari Katinka Hosszu (Hungaria) yang saat ini mendadak menjadi ratu renang dunia.

Namun, di balik keberhasilannya naik podium, Siobhan-Marie memiliki kisah mengharukan. Pada Olimpiade London 2012, Siobhan-Marie didiagonisis menderita penyakit usus kronis. Penyakit itu pula yang membuatnya absen pada Kejuaraan Eropa 2014. 

"Ketika mulai mengetahui penyakit tersebut pada tahun 2012, saya tidak membayangkan bagaimana bisa pulih dari penyakit tersebut,” kata Siobhan-Marie kepada Telegraph.

“Semua atlet pasti memiliki tantangannya sendiri. Saya bisa menjadi orang yang lemah pada suatu waktu, tapi saya selalu tahu cara untuk mengatasinya. Sangat sulit untuk berenang dengan penyakit ini, dan berat badan saya makin lama makin berkurang. Sekarang bobot saya kurang 10 kg ketimbang dalu. Saya lolos ke Olimpiade dan sangat pesimistis jika bisa berenang seperti saat sehat," ucapnya.

Namun, Siobhan-Marie mampu membuktikan bahwa penyakit tersebut tidak menghambatnya untuk berprestasi, seperti yang diperlihatkan pada Selasa (9/8/2016). Di samping itu, Siobhan-Marie memiliki pacar yang selalu mendukungnya ketika masih mengidap penyakit itu.

"Kami saling mendukung satu sama lain. Sangat menyenangkan bisa saling membantu pada olahraga yang sama," lanjut.

Sumber: Mirror, Telegraph