Sukses


Olimpiade: Pendapat Lochte jika Tidak Ada Phelps di Dunia Renang

Bola.com, Rio de Janiero - Perenang Amerika Serikat, Ryan Lochte, menganggap keberadaan Michael Phelps bisa menguntungkan sekaligus merugikan dirinya. Lochte merasa kariernya bisa saja berbeda jika tidak ada Phelps.

Phelps merupakan atlet tersukses sepanjang sejarah Olimpiade modern. Perenang berusia 31 tahun itu hingga saat ini, Kamis (11/8/2016), telah meraih 25 medali yang 21 di antaranya adalah emas. Adapun Lochte mengemas 12 medali yang enam merupakan emas sepanjang ikut serta di Olimpiade.

"Apa saya senang berada satu era dengan Phelps? Bisa ya, bisa juga tidak. Saya rasa Anda ingin bilang bahwa saya bisa seperti Phelps jika dia tidak menjadi perenang," kata Lochte kepada NBC, Kamis (11/8/2016).

"Akan tetapi, saya suka menghadapi tantangan. Itulah mengapa saya senang jika harus melawan Phelps," lanjut Lochte.

Lochte dan Phelps memang berada pada era yang sama. Keduanya hanya terpaut satu tahun di mana Lochte lebih tua ketimbang Phelps. Namun, Lochte baru mengikuti Olimpiade Athena 2004, sementara Phelps sudah turun pada Olimpiade Sydney 2000.

Kolaborasi Lochte-Phelps dan dua perenang AS lain sudah memberikan beberapa medali emas pada Olimpiade Athena 2004 hingga Olimpiade Rio 2016. Namun, keduanya juga sering bersaing memperebutkan medali emas pada nomor individual.

Sejak 2004, Lochte empat kali gagal mendulang medali emas karena prestasi tersebut diraih Phelps. Pada tahun ini, Lochte akan bertarung dengan Phelps di nomor 200 meter gaya ganti perseorangan, Jumat (12/8/2016) pagi waktu setempat.

Dari hasil babak semifinal, catatan waktu Lochte yakni 1 menit 56,28 detik masih kalah ketimbang Phelps (1 menit 55,78 detik). Namun, catatan waktu keduanya menjadi yang terbaik dari enam peserta lain yang akan berlaga pada babak final nomor 200 meter gaya ganti perseorangan putra.

Sumber: NBC

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer