Bola.com, Rio de Janiero - Kejutan terjadi di cabang renang 100 meter gaya kupu-kupu putra Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Jumat (12/8/2016) atau Sabtu pagi WIB. Perenang Singapura, Joseph Schooling, meraih medali emas sekaligus mengalahkan favorit juara, Michael Phelps.
Tak hanya mengalahkan Phelps, Schooling yang mencatat waktu 50,39 detik, juga lebih cepat ketimbang dua mantan juara dunia, Laszlo Cseh (Hungaria) dan Chad Le Clos (Afrika Selatan). Phelps, Cseh, dan Le Clos finis bersamaan (51,14 detik) untuk meraih medali perak.
Advertisement
Baca Juga
Sejak babak penyisihan dan semifinal, Schooling tampil dominan di antara perenang lain. Dia mampu menjadi yang tercepat pada dua babak tersebut.
Bahkan, Schooling membuat rekor Asia dengan catatan waktu 50,83 detik pada semifinal. Schooling pun tercatat sebagai perenang pertama Singapura yang mampu menembus babak final Olimpiade.
Catatan waktu Schooling diperbaiki pada final nomor ini. Dengan membukukan 50,39 detik, perenang berusia 21 tahun itu memecahkan rekor Olimpiade yang sebelumnya dipegang Phelps (50,58 detik) di Olimpiade Beijing 2008.
Hasil ini juga membuat Singapura meraih medali pertama pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 sekaligus yang pertama sepanjang sejarah negara tersebut. Dengan satu emas, Singapura untuk sementara berada di peringkat ke-34 perolehan medali hingga Sabtu (13/8/2016) pagi WIB.
Bagi Phelps, kekalahan itu menghentikan dominasinya di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra. Sebelumnya, perenang Amerika Serikat berusia 31 tahun itu selalu meraih medali emas pada tiga Olimpiade terakhir.
Sumber: Rio 2016