Sukses


5 Fakta Kekayaan Usain Bolt, Si Manusia Tercepat di Dunia

Bola.com, Rio de Janeiro - Sprinter Jamaika, Usain Bolt, membidik rekor pribadi pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Manusia tercepat di dunia itu mengincar triple-triple alias meraih tiga medali emas nomor sprint (100 meter, 200 meter, dan estafet 4x100 meter) pada tiga Olimpiade secara beruntun.

Bolt sudah dua kali mencetak triple, yakni pada Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012. Pelari berjulukan Lightning Bolt itu bertekad mengulangi prestasi dalam dua edisi Olimpiade terakhir di Rio 2016.

Pada Minggu (15/8/2016), Bolt membuka jalan menuju sejarah baru dengan memenangi nomor 100 meter. Pria berusia 29 tahun itu tinggal berjarak dua final lagi buat jadi legenda.

Sama seperti bintang olah raga dunia lain, Bolt juga punya bayaran tinggi. Berbekal nama besar dan prestasi mentereng, fans Manchester United itu mendapat pemasukan dari lomba yang diikuti dan juga sponsor. Jika sukses meraih triple-triple di Rio 2016, pundi-pundi kekayaan Bolt akan semakin bertambah.

Berikut ini adalah lima fakta menarik seputar kekayaan Usain Bolt seperti yang dilansir heavy.com:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Punya Kekayaan Bersih 60 Juta Dolar AS

1. Punya Kekayaan Bersih 60 Juta Dolar AS

Menjadi manusia tercepat di muka bumi ternyata memiliki keuntungan dari sisi finansial. Usain Bolt diperkirakan punya kekayaan bersih sebesar 60 juta dolar AS atau sekitar 785 miliar rupiah.

Mayoritas pemasukan Bolt berasal dari kontrak iklan. Sebelum Olimpiade 2008, Bolt cuma punya dua sponsor, yaitu Puma (produsen aparel olah raga) dan Digicel (perusahaan telekomunikasi Jamaika). Setelah mencetak rekor dunia, dia punya sederet sponsor pribadi.

Menurut Forbes, Bolt berada di peringkat ke-32 dalam daftar atlet dengan bayaran terbesar pada 2016 dengan 32,5 juta dolar AS (Rp 425 miliar). Sebanyak 30 juta dolar AS (Rp 392 miliar) berasal dari kontrak iklan.

Pendapatan Bolt dalam setahun disebut-sebut 20 kali lebih besar dibanding rata-rata pelari elite lainnya!

3 dari 6 halaman

Mematok Bayaran Tampil 300 Ribu Dolar AS

2. Mematok Bayaran Tampil 300 Ribu Dolar AS

Nama besar Usain Bolt selalu menarik minat penonton. Kehadiran Bolt pada sebuah kejuaraan bakal menjamin kursi di stadion bakal terisi penuh.

 

Speed meets speed.. #GTRNISMO

A photo posted by Usain St.Leo Bolt (@usainbolt) on

Karena itu, wajar jika Bolt meminta bayaran tampil yang sangat tinggi. Kabarnya, dia mematok banderol hingga mencapai 300 ribu dolar AS (Rp 3,9 miliar) untuk sekali tampil!

Bayaran untuk mendatangkan Bolt jauh lebih besar ketimbang sebagian atlet dari cabang olah raga lain. Sebagai perbandingan, bintang tenis seperti Andre Agassi cuma dibayar 50 ribu dolar AS (Rp 654 miliar).

4 dari 6 halaman

Sepatu Seharga 10 Juta Dolar AS

3. Sepatu Seharga 10 Juta Dolar AS

Usain Bolt punya banyak kontrak iklan dengan merek ternama. Nilai kontrak terbesarnya adalah bersama Puma. Bolt merupakan duta global produsen aparel olah raga Jerman tersebut.

 

It was that type of day #foreverfaster #hardwork #seriousface

A photo posted by Usain St.Leo Bolt (@usainbolt) on

Bolt sudah disponsori oleh Puma sejak 2003. Puma dikabarkan membayar Bolt sebesar 10 juta dolar AS (Rp 130 miliar) per tahun untuk memakai sepatu mereka. Angka itu merupakan sebuah nilai yang sangat besar bagi seorang atlet trek karena lazimnya produsen aparel olah raga hanya memberikan kontrak wah kepada pesepak bola, pebasket, atau petenis.

Bolt juga meneken kontrak sponsorship dengan Digicel dan Virgin Media (perusahaan telekomunikasi), Hublot (produsen jam), Gatorade (merek minuman olah raga), serta Visa (penyedia jasa keuangan). Wajah Bolt kerap terlihat di papan iklan Visa di seantero Eropa di mana atletik merupakan olah raga populer.

5 dari 6 halaman

Raja Diamond League

4. Raja Diamond League

Pemasukan Usain Bolt dalam setahun pada 2016 menurut Forbes adalah 32,5 juta dolar AS (Rp 425 miliar). Namun, hanya 2,5 juta dolar AS saja yang berasal dari perlombaan.

Bolt merupakan bagian dari Diamond League, yaitu liga tahunan Federasi Atletik Dunia (IAAF) yang digelar sejak 2010 dan diikuti atlet-atlet top dunia. Dalam setahun, ada 14 seri kejuaraan yang dihelat di berbagai negara dunia.

Atlet yang memenangi lomba individual akan mendapatkan hadiah uang sebesar 10 ribu dolar AS (Rp 130 juta). Sementara itu, juara pada akhir tahun bakal mendapat hadiah tambahan berupa cek senilai 40 ribu dolar AS (Rp 523 juta dolar).

 

100 days to go until the #anniversarygames #DiamondLeague meeting in #London. @usainbolt is looking forward to it...

A photo posted by IAAF Diamond League (@diamondleagueathletics) on

Bolt biasanya hanya mengikuti tujuh sampai sembilan seri Diamond League dalam setahun dan hampir selalu jadi juara. Tak heran jika pundi-pundi Bolt semakin banyak.

6 dari 6 halaman

Doyan Pesta

5. Doyan Pesta

Usain Bolt dikenal doyan pesta. Dia sering menggelar pesta semalam suntuk di kediamannya di Kingston, Jamaika. Menurut penuturan sang tetangga, ketika menggelar pesta Bolt kerap bernyanyi dan berteriak sampai pagi. Dengan kekayaannya, Bolt seolah tak berpikir dua kali untuk menghamburkan uang.

Bolt tinggal di rumah yang tergolong mewah dengan lima kamar tidur, kebun buah, dan garasi lebar untuk mobilnya. Dia juga memiliki kolam renang dan jacuzzi.

Meski sudah punya rumah mewah, Bolt belum puas. Dia berencana tinggal di rumah yang lebih besar lagi setelah pensiun. Bolt sudah mengumumkan akan pensiun setelah Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

"Saya ingin membangun rumah yang besar dan mewah. Desainnya pun saya yang membuat. Nantinya, rumah impian saya akan memiliki segalanya," kata Bolt.

 

Real talk now the team is loving TT but there is only 3 out 😏#teamnoshirt @iamchrismartin @germainemason

A photo posted by Usain St.Leo Bolt (@usainbolt) on

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer