Bola.com, Rio de Janeiro - Cindy Lloyd, yang merupakan Ibunda pevoli Amerika Serikat Carly Lloyd, mengaku tak bisa berbuat apa-apa ketika otoritas keamanan di Rio de Janeiro meledakkan kopernya karena dianggap mencurigakan.
Menurut Cindy, koper tersebut ditinggalkan di kapal pesiar tempatnya menginap, saat dia pergi menyaksikan pertandingan pertama putrinya di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, pekan lalu. Saat kembali ke kapal, pihak keamanan mulai menanyai tentang isi koper tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir New York Times, Selasa (16/8/2016), Cindy mengaku menitipkan koper tersebut ke resepsionis di kapal. Dia berpesan supaya koper tersebut dimasukkan ke kamar oleh resepsionis tersebut.
Tak lama berselang datang polisi tak berseragam yang menyodorkan salinan X-ray untuk membuktikan ada barang mencurigakan dalam koper. Petugas keamanan akhirnya membawa koper tersebut ke luar kapal dan meledakkannya . Mendengar kejadian tersebut, pihak pengelola kapal pesiar berjanji mengembalikan isi koper.
Ini merupakan kali ketiga peledakan barang mencurigakan dilakukan selama Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pada 12 Agustus 2016, otoritas meledakkan tas yang mencurigakan sebelum pertandingan basket putra antara Spanyol dan Nigeria. Menurut laporan media yang sama, di tas tersebut berisi peralatan elektronik, sepasang kaus kaki, dan jaket.
Pertandingan berlangsung seperti biasa, namun terdengar suara ledakan pada kuarter pertama di luar gedung pertandingan.
Adapun peledakan pertama berlangsung pada 6 Agustus 2016. Sebuah tas mencurigakan diledakkan di tengah-tengah event balap sepeda jalan raya Olimpiade Rio. Peledakan dilakukan 2 jam sebelum semua pembalap menyelesaikan perlombaan.
Sumber: Sport Insider, Independent