Sukses


Andil Pelatih Indonesia Bantu Lee Chong Wei ke Final Olimpiade

Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, menembus final Olimpiade Rio 2016 setelah menang atas jagoan China, Lin Dan, Jumat (19/8/2016). Duel klasik kelas dunia yang menghibur dan menegangkan itu dimenangi Lee dengan skor 15-21, 21-11, 22-20.

Kemenangan tersebut mendekatkan ambisi Lee untuk meraih medali emas Olimpiade, satu-satunya gelar prestisius yang belum pernah diraih. Pemain berusia 33 tahun itu lolos ke final Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012, namun pada dua kesempatan itu langkah Lee dihentikan oleh Lin Dan.

Di balik kemenangan Lee atas seteru bebuyutan itu, ada peran sosok asal Indonesia. Orang tersebut adalah Hendrawan, yang menjadi salah satu pelatih Lee dan mendampingi pemain asuhannya itu di tepi lapangan.

Hendrawan adalah mantan pebulutangkis tunggal putra Indonesia. Ia pernah menjadi juara dunia 2001 dan meraih medali perak Olimpiade Sydney 2000.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Wawan itu sempat melatih nomor tunggal putra dan tunggal putri di pelatnas PBSI Cipayung pada tahun 2008-2009. Kakak ipar Hendra Setiawan itu memutuskan pindah ke Malaysia pada 2009.

Pada awalnya, Hendrawan diminta untuk menangani pemain-pemain junior Malaysia. Ia baru melatih Lee Chong Wei pada 2015. Saat itu Lee baru bebas dari skorsing akibat kasus doping.

Semenjak ditangani Hendrawan, perlahan tapi pasti Lee kembali ke permainan terbaik. Hasilnya, ia kini tinggal selangkah lagi ke gelar juara Olimpiade.

Satu hal yang menarik, Hendrawan sempat dirayu pulang ke Indonesia oleh Rexy Mainaky pada tahun 2013. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI yang juga pernah melatih di Malaysia itu, meminta Hendrawan kembali menjadi pelatih di pelatnas Cipayung.

Sayang, permintaan Rexy itu ditolak Hendrawan. Alasan keluarga membuat terpaksa menolak ajakan Rexy untuk pulang. Hendrawan memang tinggal di Malaysia bersama sang istri, Silvia Anggraini dan kedua buah hati mereka, Josephine Sevilla dan Alexander Thomas.

"Rexy bilang, selama ia masih di PBSI, jika saya mau kembali melatih di Cipayung pintu akan selalu terbuka. Terima kasih kalau saya masih dipercaya. Tapi keluarga, terutama anak-anak saya sudah kerasan tinggal dan sekolah di Malaysia," kata Hendrawan kepada Antara.

Indonesia memiliki sejumlah pelatih yang berkarir di luar negeri. Selain Hendrawan, masih ada nama Reony Mainaky (Jepang), Paulus Firman (Filipina), Namrih Suroto (Thailand), Rudy Gunawan (AS), dan Flandy Limpele (Jepang).

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer