Sukses


Tumpeng, Kembang Api, dan Bendera Merah Putih untuk Owi / Butet

Bola.com, Jakarta - Antusiasme masyarakat untuk menyambut kedatangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Selasa (23/8/2016), sangat tinggi. Sejak dari Bandara Soekarno Hatta, saat kirab, hingga tiba di Kantor Kemeterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), ganda campuran Indonesia tersebut terus mendapat sorotan besar dari media dan dielu-elukan masyarakat. 

Ratusan wartawan dan warga sudah menanti kedatangan Owi/Butet sejak siang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Padahal pasangan ganda campuran Indonesia tersebut baru dijadwalkan tiba di Indonesia pada pukul 15.35 WIB. 

Saat Owi/Butet muncul di Terminal III Ultimate Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 16.30 WIB, ratusan kamera video dan fotografer dari berbagai media langsung mengarah kepada mereka. Masyarakat yang sengaja datang untuk ikut menyambut maupun penumpang yang kebetulan sedang berada di Bandara, juga tak mau ketinggalan dalam keriuhan tersebut. Mereka terus menjepretkan kamera handphone masing-masing untuk mendapatkan foto pahlawan olahraga Indonesia tersebut.

Kedatangan Owi/Butet dari Rio de Janeiro, Brasil, sebenarnya berbarengan dengan seluruh tim bulutangkis. Namun, rekan-rekannya lebih dulu pulang dan tidak ikut dalam acara konferensi pers. Tontowi/Liliyana hanya didampingi Chef de Mission Olimpiade, Raja Sapta Oktohari, serta beberapa pengurus PBSI.

Saat tiba di Bandara, Owi/Butet mendapat pengalungan bunga dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Selain itu hadir juga para pegurus KOI, Satlat Prima, hingga perwakilan dari masing-masing pengurus cabang seperti PBSI, dan PABBSI. Dua peraih medali perak di Olimpiade, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni, juga ikut dalam rombongan yang menyambut Owi/Butet. Mereka sudah tiba di Indonesia sekitar sepekan lalu karena telah merampungkan pertandingan lebih awal.  Tak ketinggalan, orang tua dari Owi dan Butet juga ikut menyambut dengan antusias. 

Setelah sesi jumpa pers dengan wartawan di Terminal III selesai, Owi/Butet langsung diantar menaiki bus tingkat terbuka Bandros yang disiapkan oleh Kemenpora. Owi dan Butet bersama Eko Yuli dan Sri Wahyuni kemudian diarak menuju Kantor Kemenpora yang terletak di Jakarta Pusat. Mereka meninggalkan kawasan bandara sekitar pukul 17.30 WIB dan tiba di Kantor Kemenpora sekitar pukul 19.00 WIB. 

Pebulutangkis ganda campuran peraih medali emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan dua lifter peraih perak, Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan saat konvoi di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Saat tiba di Kantor Kemenpora, Owi/Butet sudah ditunggu ribuan orang, yang berasal dari berbagai kalangan, mulai masyarakat biasa, anggota pramuka, para siswa Sekolah Atlet Ragunan, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, serta siswa SMP dan SMA di Jakarta. Mereka tampak antusias menunggu sembari mengibar-ibarkan bendera merah putih berukuran mungil.

Kedatangan Owi/Butet di Kantor Kemenpora juga disambut pesta kembang api, meskipun secara sederhana. Setelah turun dari Bus Bandros, Owi/Butet serta Sri Wahyuni dan Eko kemudian menghampiri ribuan siswa-siswi yang terus meneriakkan nama mereka sembari mengibar-ibarkan bendera Merah Putih.

Acara penyambutan lantas ditutup dengan pemotongan tumpeng di depan lobi Kantor Kemenpora. Empat atlet Indonesia yang menyumbangkan medali masing-masing mendapat kesempatan untuk memotong tumpeng.

"Sekali lagi kami sangat bangga kepada para atlet yang telah berjuang di Olimpiade. Terima kasih juga untuk Owi, Butet, Eko, dan Sri yang telah memberikan kado indah untuk kemerdekaan Indonesia. Maaf pesta kembang apinya tak ada apa-apanya kalau dibandingkan pembukaan olimpiade," kata Menpora, Imam Nahrawi, sembari tertawa.    

 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer