Sukses


    Haruskah Joachim Low Mundur dari Timnas Jerman Sebelum Piala Eropa 2020?

    Bola.com, Jakarta - Kekalahan memalukan Timnas Jerman dari Makedonia Utara pada kualifikasi Piala Dunia 2022 menyingkap sejumlah opini. Banyak yang merasa kalau lebih baik Joachim Low mundur lebih cepat dari yang dijadwalkan.

    Selain Timo Werner, Joachim Low menjadi sasaran kritik pedas. Publik menilai pelatih berusia 61 tahun itu malah tidak serius menyusul keputusannya untuk mundur dari jabatannya dari Timnas Jerman usai Piala Eropa 2020.

    Pada Maret kemarin, DFB atau PSSI-nya Jerman, mengumumkan bahwa Joachim Low akan mundur meski kontraknya baru akan berakhir sampai Piala Dunia Qatar 2022.

    "Bangga, karena itu adalah sesuatu yang sangat istimewa dan kehormatan bagi saya untuk terlibat di negara saya. Dan karena saya sudah bisa bekerja dengan pesepak bola terbaik di negara ini selama hampir 17 tahun dan mendukung mereka dalam perkembangan mereka," katanya.

    "Saya mengasosiasikan mereka dengan kemenangan besar dan kekalahan menyakitkan, tetapi di atas semua itu banyak momen indah dan ajaib, tidak hanya memenangkan Piala Dunia 2014 di Brasil. Saya akan tetap berterima kasih kepada DFB yang selalu menyiapkan lingkungan kerja yang ideal untuk saya dan tim," ujar Joachim Low lagi.

    Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Menyakitkan

    Low menggantikan Jurgen Klinsmann pada 2006 dan memimpin Jerman menuju kejayaan Piala Dunia 2014 sebelum mencapai semifinal Kejuaraan Eropa pada 2016.

    Namun, penampilan Die Mannschaft sejak itu sama sekali tidak meyakinkan, dengan tim Low menderita kekalahan 0-6 dari Spanyol November lalu di UEFA Nations League.

    Setelah mengalahkan Islandia 3-0 dan meraih kemenangan tipis 1-0 atas Rumania dalam dua pertandingan pertama mereka di jeda internasional, Jerman menderita kekalahan kandang 1-2 yang memalukan dari Makedonia Utara pada Rabu malam.

    Kekalahan mereka dari tim yang berada di peringkat 65 dunia adalah kekalahan kandang pertama mereka di kualifikasi Piala Dunia sejak kalah 1-5 dari Inggris pada 2001.

    "Ini sangat mengecewakan," kata Low setelah pertandingan, yang berlangsung di MSV-Arena di Duisburg.

    "Kami tidak cukup segar dan kami membuat kesalahan. Ketika kami bermain dengan cepat kami berbahaya, tetapi kami tidak menemukan alat yang benar-benar mengancam. Sangat mengecewakan mengalami kekalahan seperti itu di kandang."

     

    3 dari 3 halaman

    Tetap Berikan yang Terbaik

    Meskipun memenangkan Piala Dunia di Brasil pada tahun 2014, Jerman belum pernah keluar sebagai pemenang dari Kejuaraan Eropa sejak tahun 2006.

    Pemenang Piala Dunia empat kali dan pemenang Piala Eropa 2020 tiga kali tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu favorit untuk memenangkan kompetisi musim panas ini, tetapi akankah perpisahan dengan Low jadi jawaban terbaik?

    "Saya mengambil langkah ini dengan sangat sadar, dengan penuh kebanggaan dan rasa syukur yang sangat besar. Di saat yang sama, saya terus menjadi sangat termotivasi ketika datang ke Piala Eropa yang akan datang," ujar Joachim Low menepis isu bahwa dirinya tak termotivasi memberikan yang terbaik.

    Video Populer

    Foto Populer